Jumlah siswa/siswi di sekolah ini lebih dari 300 orang. Mereka umumnya berasal di tiga kabupaten di Manggarai (Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur). Bahkan ada yang berasal dari luar Manggarai.
Sekadar informasi bahwa masih banyak tempat di tiga kabupaten ini yang tidak memiliki listrik (PLN) dan sinyal HP-internet. Dan cukup banyak siswa/i kami yang berasal dari tempat seperti itu.
Tentu situasi ini menjadi kendala untuk melakukan “Pembelajaran online.” Untuk menyiasatinya, kami telah memberikan tugas offline kepada para peserta didik dan meminta mereka mengerjakannya di rumah. Tugas-tugas tersebut dikumpulkan nanti saat kembali ke sekolah. Hanya ini yang bisa kami lakukan.
“Belajar dari Rumah”
Beberapa hari terakhir ini saya mendapatkan informasi bahwa Kemdikbud membuat program menarik, “Belajar dari Rumah” yang ditayangkan melalui TVRI, hari Senin-Jumat (08.00 -23.30). Hari Sabtu – Minggu (08.00-23.30) juga ada tayangan tentang Kebudayaan dan Film Indonesia terbaik. Yang perlu mengambil bagian dalam program ini adalah anak-anak sekolah dari PAUD sampai SMA/SMK.
Setiap jenjang pendidikan ada pembagian waktu tertentu. Tak hanya itu, ada juga tayangan tentang pengasuhan dan pendidikan anak. Barangkali ini untuk orang tua atau pendidik. Program ini telah mulai berjalan kemarin, 13 April 2020.
Program “Belajar dari Rumah” ini adalah program terobosan yang dibuat oleh pemerintah melalui Kemdikbud agar di masa Covid 19, anak-anak sekolah tetap mendapatkan informasi yang bermutu. Ini juga bentuk variasi dari aneka tugas yang diberikan oleh para guru di setiap sekolah. Harapannya, dahaga anak-anak akan pendidikan yang bermutu dengan sajian menarik sedikit terobati.
Sebagai seorang pendidik, saya sangat berterima kasih kepada pihak Kemdikbud atas luncurnya program inspiratif ini. Ini adalah bentuk kreativitas positif yang sangat diperlukan di tengah badai Covid 19.
Saya mengapresiasi program indah ini. Saya duga juga ada banyak orang tua, pendidik, pihak sekolah dan anak-anak yang menyambut program ini dengan gembira.
Tak Semua Anak Menikmatinya
Akan tetapi, sayang sekali, program “Belajar dari Rumah” ini hanya dinikmati oleh anak-anak sekolah yang rumah atau desanya sudah berlistrik (PLN) dan orang tua atau tetangganya mempunyai Televisi.