S: (wah songong nih orang).
Dengan kesal hati saya pun pulang dan bete sepanjang jalan. Sesampainya di rumah pun mulai berpikir apa saya siang nanti atau sore ke mal Artha Gading tuk bayar pajaknya. Terus berpikir sampai akhirnya jam 11.10 saya ajak kaka saya pemilik nama disurat-surat kendaraan ke ITC Cempaka Mas dengan harapan selesai hari itu juga pembayaran pajak motor saya.
Saya arahkan kaka saya ke tempat bis samling dan kalau petugas mempermasalahkan tanda tangan di formulir nanti isi lagi saja formulir baru. Di tengah panas terik saya menunggu dengan harap-harap cemas, 10 menit kemudian kaka saya muncul daaaaaaaan berkas-berkasnya masih dipegang...haaaah apalagi sekarang tanya saya dalam hati. Dah ga ada bisnya, kata satpamnya jam 10.00 sudah pergi, emang ga niat kerja orangnya mba.
Hadeeeuh nasib-nasib, berusaha jadi warga yang baik dengan taat bayar pajak kog ya malah dipersulit, entah peraturan yang mana yang petugas sebutkan dan kenapa di samling satu bisa dan disamling lainnya tidak. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi sehingga niat warga yang hendak membayar pajak tidak menjadi kecewa.
Berbenah dirilah menuju hal yang lebih baik lagi.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H