Aku menekankan mengejar passion, bukan melakoni passion, sebab tak mudah bagi kita menangkap bakat menjadi potensi. Jika rekan-rekan ada yang demikian, itu tak banyak, hanya segelintir dari rekan-rekan pembaca yang mampu menangkapnya. Dan aku kira, hal demikian dapat terjadi jika rekan-rekan suka membaca. Itu saja kuncinya.
Sekali lagi, kalau boleh saya bertanya, apa passion rekan-rekan saat ini?
Silahkan tulis di buku catatan rekan-rekan semua, boleh juga menuliskannya pada kolom komentar.
Jadi, tidak boleh ya, bergabung dengan komunitas-komunitas yang berbeda?
Ah. Ndak juga. Passion kan supaya sistem bermasyarakat kita maju. Jika rekan-rekan mampu dan berkompeten dalam berbagai bidang, malah bagus kan. Ini bagi yang masih kebingungan sepertiku saja. Segera Temukan Passion anda. Sesuai judul tulisanku di atas.
Ah. Itu saja. Semoga rekan-rekan menjadi pemuda luar biasa bangsa Idonesia.
Tulisan ini juga diterbitkan di personal blog penulis. Silahkan kunjungi profil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H