Usulan penggabungan yang ada, di seleksi dengan melakukan voting. Dengan kesepakatan,usulan diterima jika melebihi 50% suara peserta. Setelah terbentuk, bisa dilakukan voting lagi, apakah semua usulan digunakan atau tidak.
CATATAN: Musyawarah harus ada nilai Rasional, masuk akal, berhubungan.
Tahap IV. Teknis
Ini tahap yang terakhir. Setelah Aku (yang punya masalah), merasa, apakah usulan peserta sudah ku anggap menyelesaikan masalah di divisiku. Maka, hal-hal teknis pun dilanjutkan dengan menyusun hal-hal di bawah ini.
- * Kapan dilakukan?
- * Siapa yang melakukan?
- * Metodenya seperti apa? Dll.
CATATAN:
Hasil musyawarah harus jelas dan mengandung unsur kapan, siapa, metode.
(***)
Inilah simulasi rapat. Penekanan terakhir bagi pembaca: Ini sungguh pemahamanku sebagai pemula, yang tentu jauh dari kata pemahaman sempurna. Sedangkan penekanan dri Guru kami, bapak Kiai Tanjung, metode musyawarah seperti ini masih ada kelanjutanya. Jadi masih buanyak lagi yang belum diberikan kepada kami. Wau. Benar-benar merasa, aku harus menyelam kedalam samudra, agar aku dapat menjejaki lautan ilmu Bapak Kiai Tanjung.
Sudah sekian saja. Ini sudah larut, setelah malam ini kami melakukan simulasi musyawarah per divisi masing-masing. Oh,ya. Kebetulan tim kami selesai paling awal, pukul 21.30 WIB. Rapat simulasi dipimpin oleh Bapak Irawan Arifianto W, sebagai koordinator marketing. Sedangkan yang lain selesai sekitar pukul 23.00 WIB dilanjut penajaman dari Bapak Kiai Tanjung.
Anda juga bisa mengunjungi youtube chanel-nya Bapak Kiai Tanjung dengan kata kunci "Kiai Tanjung" untuk mengetahui ajaran-ajaran AN-Nubuwah.
15 Agustus 2015.