Mohon tunggu...
Lona Hutapea
Lona Hutapea Mohon Tunggu... Wiraswasta - Student

Lifelong learner. Memoirist.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bahasa Perancis Jadi Lebih Mudah?

11 Februari 2016   19:54 Diperbarui: 12 Februari 2016   10:24 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu bagaimana reaksi orang Perancis sendiri terhadap simplifikasi ini? Nah... ini yang menarik! Alih-alih merasa senang dan lega karena bahasanya jadi lebih sederhana, ternyata banyak yang malah protes keras. Menurut mereka, perubahan ini tak perlu, bahkan tak masuk akal. Ribuan orang ‘curhat’ lewat media sosial, hingga trending topic Twitter sempat dihiasi hashtag #RéformeOrtohographe dan #JeSuisCirconflexe (mirip #JeSuisCharlie dalam kasus Charlie Hebdo setahun lalu).

Menurut independent.co.uk, berbagai kalangan menyuarakan unek-unek, termasuk para tokoh politik, di antaranya Wakil Presiden Front National, partai sayap kanan, yang berkata “The French language is our soul” serta Walikota Nice yang menganggap perubahan tersebut “absurd”.

[caption caption="sumber: independent.co.uk"]

[/caption]Saya tersenyum sendiri membaca kicauan pemilik akun Twitter @kevinbossuet yang berbunyi, “Simplifier, c’est appauvrir. Une langue est riche et belle justement car elle est complexe."

Artinya kurang lebih, "Menyederhanakan berarti memiskinkan. Justru karena kompleks, sebuah bahasa menjadi kaya dan indah.”

Nah, bagaimana menurut Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun