"ga penting" ucap Alana ketus,karena sudah membuat moodnya buruk.
" gitu amat neng,tapi gue yakin suatu saat pasti akan penting" ucapnya yakin tanpa ada keraguan sedikit pun. Setelah kejadian itu pun Shaga pun mulai gencar untuk mendekati Alana.
Tak terasa 2 bulan pun telah berlalu,yang tak lain ujian pun semakin dekat. Shaga pun berniat untuk mengajak Alana pergi ke jalan-jalan ke suatu tempat yang membuat Alana senang. Shaga pun pergi ke kelas Alana. Saat sampai di kelas Alana,Shaga pun langsung pergi ke tempat dimana Alana duduk.
"hei,sendirian aja?" ucap Shaga basa-basi. Padahal mah kan dia tau sendiri,sok-sok an basa-basi segala.
"iya nih om,kenapa ya om?om suka ya sama saya?" ucap Alana sambil ketawa.
"am om am om,gue ga setua itu kali" ucap shaga yang tak terima di panggil om karena itu membuat ia merasa tua.
"hahaha maaff,gue cuma bercanda elahh.Btw tumben kesini,ngapain?" tanya Alana.
"besok free ga?" tanyanya balik.
"hmm keknya iya,kenapa emang?" tanya Alana balik.
"gue rencananya mau ngajak lo jalan sebelum ujian,itung-itung refreshing otak" ucap shaga.
"ohh boleh-boleh,udah lama gue ga pergi jalan-jalan"ucap Alana senang.