Ketika bantuan akhirnya tiba, Maya dan anak itu diselamatkan dari gua tersebut. Mereka kembali ke masyarakat yang mulai pulih dari dampak badai. Namun, pengalaman mereka selama badai telah meninggalkan bekas yang dalam di hati mereka.
Maya belajar bahwa di tengah-tengah kehancuran, ada kekuatan dalam solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Dia juga menyadari bahwa meskipun alam bisa menjadi musuh yang mematikan, namun kebaikan dan ketahanan manusia bisa melawan segalanya.
Kisah Maya dan anak itu menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia, mengingatkan mereka akan pentingnya persatuan dan kepedulian dalam menghadapi bencana alam yang tak terduga. Sesungguhnya, di balik badai, selalu ada sinar harapan yang bersinar terang.
Untuk:
Andrysa Destine
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H