Mohon tunggu...
loly fianda
loly fianda Mohon Tunggu... Guru - Guru SD Negeri 15 Kepingoi Kecamatan Ambalau Sintang

Guru yang senang membaca hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ilmu Baru Guru Penggerak

12 Mei 2022   22:37 Diperbarui: 12 Mei 2022   22:39 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu metode belajar dalam kegiatan guru penggerak adalah melalui studi kasus. Kasus-kasus yang ditampilkan seringkali kita temui atau bahkan pernah kita alami di lingkungan sekolah tempat kita mengajar. 

Peserta diajak masuk kedalam kasus dan meyelesaikannya seolah-olah dia yang menghadapi situasi tersebut. Selama proses penyelesaian kasus-kasus tersebut, keputusan-keputusan yang diambil dalam penyelesaian masalah menggambarkan nilai-nilai yang dianut peserta. 

Maka pada akhirnya keputusan yang dibuat dapat berbeda karena nilai dan keyakinan yang dianut. Baik ketika kasus berupa kasus bujukan moral maupun dilema etika.

Keputusan tepat  yang dilahirkan melalui berbagai pertimbangan dan melewati tahapan-tahapan/langkah pengambilan keputusan yang tepat tentunya akan memberikan dampak positif di lingkungan sekolah. karena dengan pertimbangan yang baik kita dapat mengurangi dampak yang muncul melalui analisis yang telah kita lakukan. Keputusan yang baik tentunya lahir melalui proses yang telah kita laksanakan.

Salah satu kesulitan ketika mengikuti kegiatan guru penggerak ini adalah ketika kita mulai mempraktekan dan menerapkan ilmu-ilmu yang kita dapatkan di lingkungan sekolah. mengubah kebiasaan dan memulai sesuati yang baru bukan sebuah pekerjaan yang mudah. Begitu juga halnya ketika kita membuat keputusan. 

Meski sudah melalui pertimbangan yang panjang pada akhirnya yang paling penting adalah keputusan tersebut dapat menyenangkan banyak orang yang memiliki kepentingan didalamnya. Meski demikia perubahan dapat kita lakukan perlahan-lahan hinga pada akhirnya menjadi kebiasaan.

Meski demikia di kelas seorang guru mempunyai kekuasaan lebih besar atas kelas yang dipimpinya. Guru yang menyusun keputusannya berdasarkan keberpihakan kepada murid pada akhirnya dapat mewujudkan murid yang merdeka. Memerdekakan mereka dalam berkreasi, berekspresi dan mengemukakan pendapat. 

Mewujudkan murid merdeka melalui serangkaian proses yang panjang, salah satunya dengan peran  guru melahirkan keputusan-keputusan tepat terhadap muridnya.

Dari sekian banyak modul yang dipelajari dalam kegiatan guru penggerak, setiap modul memiliki keterkaitan dengan modul-modul lainya. Salah satunya modul pemimpin pembelajaran yang isinya berkaitan dengan nilai dan proses pengambilan keputusan.

Salah satu contonya dalam proses pembelajaran berdiferensiasi, guru melewai serangkaian proses analisa dan pertimbangan. Hingga pada akhirnya guru memutuskan langkah-langkah dan metode pembelajaran yang akan digunakannya. 

Proses pengambilan keputusannya dapat dilakukan melalui cara-cara yang telah diajarkan dalam modul pemimpin belajar ini. Selain itu juga bisa diterapkan dalam modul-modul lainnya yang membutuhkan pengambilan keputusan dalam pelaksanaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun