6.Masalah pemenuhan biaya dan prioritas program pendidikan
7.Konsep, kriteria, variabel dan produktivitas pendidikan
B.Konsep dan Teori Administrasi Pendidikan
1.Pengertian dan Dasar Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan seringkali diartikan secara sempit sebagai semata-mata kegiatan ketatausahaan seperti menyelenggarakan saling mengirim surat , menendalikan dan menulis pemasukan, simpanan, menyertakan fakta kegiatan, membuat laporan, penggunaan dan pengeluaran barang-barang, mengurus neraca keuangan, dan sebagainya.
Pendapat ini dipertegas oleh Hoy dan Miskel (1978:20-27) bahwa pengertian administrasi pendidikan demikian banyak, karena sebagai alasan yaitu:
1.Administrasi pendidikan merupakan bidang atau subjek baru, sebagai bidang yang dipelajari secara sistematik baru terjadi pada abad ke-20
2.Dalam rangka memahami dan mempelajarinya, tiap orang dipengaruhi oleh nilai-nilai persoalannya akibatnya terjadi bias, sehingga pengertian yang diajukan tiap orang sulit bersifat netral
3.Luasnya cakupan dari bidang ini serta begitu cepatnya perkembangan yang dialami, mengakibatkan pengertian yang diajukan sebelumnya tidak dapat mengakomodasikan kenyataan riel.
Administrasi pendidikan pada intinya adalah segenap proses pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu atau potensi dalam suatu aktivitas kelembagaan, baik personal, spritual dan material, yang bersangkutan dengan pencapaian tujuan pendidikan.
2.Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan