Mohon tunggu...
Lola sintia
Lola sintia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas palangkaraya

Hobi saya memasak dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Universitas Palangka Raya Membangkitkan Kearifan Lokal dengan Membuat Logo Anyaman Tas dan Sedotan Purun di Desa Tumbang Nusa

26 Agustus 2024   18:16 Diperbarui: 26 Agustus 2024   20:03 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Logo Sedotan Dari Purun/dokpri

      

 Logo Anyaman/dokpri
 Logo Anyaman/dokpri
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Palangka Raya telah menggelar program inovatif yang bertujuan untuk membangkitkan dan melestarikan kearifan lokal melalui pembuatan logo anyaman tas dan sedotan purun. Kegiatan ini diadakan di Desa Tumbang Nusa sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengintegrasikan budaya lokal dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.         

Purun adalah jenis tanaman rumput yang tumbuh di rawa-rawa yang selama ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk membuat berbagai kerajinan tangan seperti tikar dan tas.

Namun, penggunaan purun untuk membuat sedotan masih relatif baru dan inovatif. Sedotan purun ini diharapkan dapat menjadi alternatif ramah lingkungan menggantikan sedotan plastik yang merusak lingkungan.

Program KKN ini diikuti oleh sekitar 15 mahasiswa dari berbagai jurusan yang bekerja sama dengan penduduk desa. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teknik anyaman tradisional, tetapi juga ikut  memasarkan produk kerajinan  dengan lebih efektif.

Logo yang dibuat oleh mahasiswa ini tidak hanya mencerminkan identitas lokal, tetapi juga mengandung filosofi dan nilai-nilai budaya setempat. Logo tersebut menampilkan motif anyaman yang khas dengan kombinasi warna alami dari purun. Hal ini diharapkan dapat memberikan kesan otentik dan estetis bagi produk yang dihasilkan.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Tumbang Nusa dapat lebih mengenal, menghargai, dan melestarikan kearifan lokal mereka sekaligus meningkatkan taraf hidup melalui produk-produk kerajinan yang berdaya saing. Program KKN ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar. Sesuai dengan tema yang di angkat oleh Pihak Universitas Palangkaraya yakni “ UPR Berkontribusi, Desa Berinovasi”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun