Mohon tunggu...
Lola silaban
Lola silaban Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Baru lulus kuliah dari Universitas Negeri Medan Lulusan Sarjana Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Mata Coklat, Namanya Mikael

29 Mei 2019   10:57 Diperbarui: 30 Mei 2019   20:33 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            "Dalam waktu cepat?"

            Aku mengangguk "iya". Bagiku, kisah cinta di SMA tidak perlu waktu yang lama. Langsung katakan bila kamu suka padanya.

            "Bagaimana aku menolak?"

            Terima atau di tolak adalah hal yang bertolak belakang. Di terima aku senang. Di tolak aku harus ikhlas. Tapi, aku lega mengatakan ini. Tidak ada rasa penyesalan suatu saat nanti.

            "Senang berjumpa denganmu."

            Aku bangkit berdiri. Hanya kalimat itu yang dapat aku ucapkan. Setidaknya, aku sudah berkata jujur padanya.

            "Hei.."

            Aku berhenti melangkah di ambang pintu kelasnya. Kemudian, menoleh padanya.

            "Namaku, Mikael."

            Kedua sudut bibirku membentuk ukiran senyum senang. Begitu juga dengan dia, si mata coklat yang aku jumpain pertama kali di kantin. Namanya, Mikael.

TAMAT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun