Keberlangsungan jangka panjang penggunaan Maggot sebagai media alternatif menjadi pakan ikan tentu akan berpengaruh kepada manajemen pembudidayaan ikan dan pengurangan sampah organik karena dengan maggot ini selain mengurangi biaya pakan ikan, dan juga mengurangi sampah organik lingkungan sekaligus memanfaatkan potensi sampah organik yang selama ini terbuang sia-sia. Dengan begitu, roda produksi dan konsumsi akan selalu berputar dengan baik yang berkolerasi dengan SDG 12 (Responsible Consumption and Production) yaitu Konsumi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Kesimpulannya adalah Maggot dapat dijadikan sebagai media alternatif yang dapat mereduksi biaya pakan ikan Nila yang menyebabkan roda produksi dan konsumsi akan selalu berputar. Selain itu, pemanfaatan maggot akan melestarikan keberlangsungan lingkungan karena tidak menggunakan bahan pengawet atau kimia apapun yang dapat merusak lingkungan. Dengan begitu, penggunaan maggot ini dapat dijadikan sebagai pelestarian lingkungan. Maka dari itu, jika ingin mengurangi biaya pakan ikan yang signifikan dan tidak merusak lingkungan, maggot dapat dijadikan sebagai solusi terbaik.
REFERENSIÂ
Utami, I., Putra, I. L. I., Khotimah, K., & Pangestu, R. G. (2020). Maggot Black Soldier Fly sebagai agen degradasi sampah organik dan pakan ternak warga mergangsan Yogyakarta. LOGISTA-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 127-135.
Bibin, M., Ardian, A., & Mecca, A. N. (2021). Pelatihan Budidaya Maggot sebagai Alternatif Pakan Ikan di Desa Carawali. MALLOMO: Journal of Community Service, 1(2), 78-84.
Nurhayati, L., Wulandari, L. M. C., Bellanov, A., Dimas, R., & Novianti, N. (2022). Budidaya Maggot sebagai alternatif pakan ikan dan ternak ayam di Desa Balongbendo Sidoarjo. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(3), 1186-1193.
Dewi, R., & Sylvia, N. (2022). Pengelolaan Sampah Organik Untuk Produksi Maggot Sebagai Upaya Menekan Biaya Pakan Pada Petani Budidaya Ikan Air Tawar. Jurnal Malikussaleh Mengabdi, 1(1), 11-20.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H