Mohon tunggu...
Capres 2024
Capres 2024 Mohon Tunggu... Operator - Mantap!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mantap.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pemain Timnas Ini Ngomongnya Kayak Pejabat

28 Juni 2023   08:21 Diperbarui: 28 Juni 2023   22:05 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: cnnindonesia.com

"Saya tidak tahu secara pasti soal permasalahan [rasial] yang terjadi. Namun saya menyesali soal rasial di K League," kata Asnawi.

"Saya belum pernah mengalami perlakuan rasial di Korea atau di K League. Menurut saya, kita harus saling menghargai sesama manusia dan hidup berdampingan. Ras, asal-usul, kedaerahan tidaklah penting, tetapi kita harus hidup dengan menghormati satu sama lain," katanya menambahkan.

Weleh-weleh...masih muda tapi ngomongnya sudah kayak pejabat.

Tua sebelum waktunya.

Mungkin ada sebagian pihak yang menuding seperti itu kepada pemain Timnas Asnawi Mangkualam.

Tapi di sisi lain mungkin juga ada sebagian pihak lainnya yang memuji.

Bermanfaat! Inspiratif! Luar biasa!

Berarti ada perbedaan pendapat terkait omongan pemain Timnas tadi.

Perbedaan pendapat hal yang biasa di negara demokrasi seperti Indonesia.

Terlepas dari semua itu, semoga Indonesia masih bisa melahirkan pemain Timnas yang tangguh lewat kompetisi yang baik, bukan mengandalkan cara instan seperti naturalisasi.

Agar bisa menciptakan kompetisi yang baik di semua lini maka pengurus PSSI harus serius, bukan sekadar cari nama!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun