Diduga kuat sudah cukup banyak pihak yang menilai Deddy sering lebay.
Dulu penulis masih sering mengikuti pembicaraan di Podcast Deddy tapi semakin lama semakin malas saja.
Mengapa?
Antara lain karena cenderung lebay tadi.
Whoaaaah...ngantuk.
Senang cari sensasi, termasuk ketika membahas tentang kasus Dalai Lama yang viral belakangan ini.
Sekarang penulis lebih suka mengikuti Vindes (Vincen dan Desta).
Mungkin ada yang tidak setuju jika podcast Deddy Corbuzier dianggap lebay dan senang cari sensasi.
Tak mengapa.
Berarti ada perbedaan pendapat.
Indonesia adalah negara demokrasi.