Mohon tunggu...
Nur Lodzi Hady
Nur Lodzi Hady Mohon Tunggu... Seniman - Warga negara biasa

Seorang pembelajar yang mencintai puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Krasak Krusuk Dunia Kresek

22 April 2021   19:20 Diperbarui: 22 April 2021   21:33 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kresek kresek menampung mimpi dan keinginan
Kresek kresek menampung kewajaran hidup, utopia bahkan kemuskilan
Kresek tak menahan atau menampik apapun
Yang menjadikannya terus mutakhir dan dinamis
Tak lekang ia oleh gerusan waktu
Tak mudah diurai oleh batas terjauh capaian kita akan teknologi, budaya dan peradaban

Kresek mengakomodasi perbedaan
Kresek mewadahi kemungkinan
Kresek menegasikan kepentingan
ia bebas akan nilai nilai
Karena di atas segalanya ia hanya mengetahui satu tugas: tampung!
Dan kitapun menampungkan apa saja dari citra hidup diri kita

Tampung…!
Tam tam - pung pung - tam

Jangan lelah tuntaskan kerja
Yang belum rampung

Krasaaaak…
krusuuuk...
Kresekresekresek…

Tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi. Berikut adalah puisi dengan tema plastik yang merefleksi kondisi lingkungan kita yang sudah teramat beracun dan dapat mengancam keseimbangan alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun