Mohon tunggu...
Lody Purba
Lody Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Vinsensius Lodhewiek Purba

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Disimilaritas Jurnalisme Online dan Jurnalisme Multimedia

14 September 2022   03:18 Diperbarui: 14 September 2022   03:26 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenis ini merupakan wadah tentang media berita dan pokok pikiran media secara biasa. Peran dalam jenis ini biasanya sebagai pengawas media seperti Mediachannel, Freedomforum, Poynter's Medianews dan juga sebagai wadah klasifikasi dan indeks yang diperluas seperti European Journalism Center Medianews dan Europemedia yang kemudian peran-peran tersebut dipikirkan dalam struktur proses pembuatan media.

  • Share Disccusion Sites.

Jenis ini merupakan wadah-wadah yang memanfaatkan petisi masyarakat bagi interelasi dengan menyediakan platform untuk memikirkan konten yang ada dimanapun di internet. Keinginan Interelasi masyarakat secara global inilah yang menjadikan kesuksesan internet itu sendiri.

Jurnalisme Multimedia

Jurnalisme multimedia adalah jurnalistik kontemporer yang menggabungkan elemen audio, foto, video, teks, animasi, dan infografis dalam satu kemasan pemberitaan atau sajian informasi.

Menurut (Widodo, 2020. h. 23) Multimedia merupakan gabungan teks, foto, video, audio dan lainnya. Dalam kombinasinya terdapat paling sedikit tiga jenis media.

Banyak pertanyaan yang muncul mengapa televisi dan radio tidak termasuk multimedia? Kini format multimedia dalam pemberitaan atau sajian informasi bisa disatukan dalam satu wadah, yaitu halaman website (web page). Wartawan bisa menyajikan sebuah berita dalam format teks (tulisan), gambar, audio, dan video sekaligus.

Namun Ketika media penyiaran radio dan televisi hadir, jurnalistik sudah memasuki era multimedia, dengan munculnya jurnalisme radio (audio) dan jurnalisme televisi (video) atau jurnalisme penyiaran (broadcast journalism). Hanya saja, dulu multimedia dalam pengertian terpisah --teks dan gambar (cetak), audio (radio), video (televisi).

Jurnalisme telah ada selama berabad-abad, tetapi jurnalisme multimedia adalah jalur karier yang relatif baru---dan masih berkembang.

Jurnalisme multimedia tumbuh dari menjamurnya platform digital dan saluran media sosial, dan pergeseran preferensi orang tentang cara mereka mengonsumsi berita. Teknologi yang semakin terjangkau dan mudah diakses hanya menambah momentum tren.

Jurnalisme multimedia menegaskan sekaligus mendorong wartawan atau situs berita (media massa online) menyajikan berita tidak hanya dalam bentuk teks (tulisan), namun juga audio, video, animasi, dan infografis.

Menurut (Widodo, 2020. h. 25) Desain multimedia yang menyatu merupakan kegiatan yang biasanya khususnya dalam industry intertainment, dimana acara televisi seperti Big Brother atau film Star Wars yang secara serius dikembangkan, dirilis dan lintas promosi melalui beragam platform media dan pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun