Paradigma
Menurut Harmon (dalam Moelong, 2004: 49) paradigma merupakan cara pandang terhadap realitas yang berkaitan kegiatan secara khusus dan mempengaruhi dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku (Astuti, V. N. P., 2022: 17)
Dalam film "Tjoet Nja' Dhien" paradigma yang dipakai adalah paradigma transformatif. Paradigma transformatif ini mengangkat sebuah isu dari masalah-masalah sosial seperti kekuasaan, penindasan, ketidaksetaraan, penganiayaan dan perampasan hak. (Astuti, V. N. P., 2022:19)
Paradigma transformatif ini sesuai dengan film "Tjoet Nja' Dhien" karena dalam film ini mengangkat cerita perjuangan tokoh pahlawan Wanita Bernama Cut Nyak Dien yang berasal dari Aceh dalam melawan penjajahan tentara Belanda yang menduduki Aceh pada saat itu, serta mengangkat derajat Wanita.
Genre
Genre merupakan pengkategorian film menurut aliran film atau sebuah narasi cerita yang disajikan dalam sebuah film (Astuti, V. N. P., 2022: 23)
Genre dalam film "Tjoet Nja' Dhien" masuk dalam kategori film drama, karena mengkisahkan sejarah tokoh pahlawan Wanita dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Subgenre
SubGenre merupakan perkembangan dari sebuah tiga genre utama karena dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, sosial dan budaya. (Astuti, V. N. P,.2022: 29)
SubGenre dalam Film "Tjoet Nja' Dhien" ini adalah peperangan, sejarah dan biografi.
Film "Habibie dan Ainun" (2012)