Dengan kita mempelajari alam semesta akan banyak membantu kita untuk memahami Al-Qur’an. Menurut Prof. Thomas banyak sekali ayat-ayat di dalam Al-Qur’an yang menjelaskan terkait dengan alam semesta sehingga pemahaman kita terkait dengan sains dan Al-Qur’an itu menjadi lebih lengkap.
“Terkait dengan penciptaan alam semesta, sains pun memberikan pemahaman lebih untuk bisa memahami terkait dengan tafsir-tafsir Al-Qur’an. Mengutip dalam QS. Al-Baqarah ayat 29 bahwa Dia lah yang menjadikan langit dan bumi kemudian untuk kamu semuanya, kemudian dia menuju langit dan dia menyempurnakan tujuh langit,” lanjutnya.
Kalimat tujuh langit bukan berarti langsung jadi langit, tetapi sains menggambarkan bahwa penyempurnaan langit adalah sebuah proses. Mulai dari dukhan sampai menjadi bintang, kemudian bintang pun akan berevolusi lalu akhirnya menjadi seluruh alam semesta dan terus bergerak hingga ada yang lahir dan ada juga yang mati,” tutupnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh 6213 peserta ini yang terdiri dari peserta offline sebanyak 2.500 dan peserta online sebanyak 3713, berjalan hingga selesai dengan tertib dan damai.
Kontributor : Deni Darmawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H