Teori Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini

Teori Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini
        

           Pendidikan pada saat ini menghadapi tantangan besar, sehingga berbagai upaya harus perlu dilakukan agar peserta didik mendapat kehidupan yang layak, pendidikan untuk pertama kali di peroleh dari lingkungan keluarga terutama dari orang tua dan orang terdekat.
        

         Untuk menenpuh pendidikan, berbagai upaya harus di lakukan agar mereka mendapatkan pendidikan sebaik- baiknya. Tujuannya adalah mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang berpendidikan, berilmu,mandiri.untuk mencapai semua itu dibutuhkan peningkatan kualitas sikap, pengetahuan, daya cipta dan keterampilan sebelum memasuki pendidikan dasar. Dalam hal ini adalah taman anak-anak atau PAUD.
     

          Anak taman kanak-kanak adalah masa usia dini dan merupakan individu yang terus memproses perkembangan yang pesat.Sehingga masa usia dini merupakan masa yang menentukan perjalanan untuk ke jenjang selanjutnya.
        

           Deklarasi para menteri pendidikan sedunia di Dekar-sinegal tahun 2000, menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini,juga di kenal sebagai PAUD, sangat penting bagi kehidupan karena dengan memberi pendidikan sejak dini, generasi atau tokoh - tokoh bangsa telah di bantu untuk melanjutkan cita - cita perjuangan bangsa yang tidak lemah.

Adapun program strateginya yaitu:

a. Pendidikan dan perawatan bagi anak usia dini, terutama yang rawan dan kurang beruntung.
b. Wajib belajar pendidikan yang dasar
c. Program life skill bagi orang dewasa dan pemudaK

d. esetaraan gender dalam pengembangan dan

e. Meningkatkan kualitas pendidikan
        

        Pendidikan yang selama ini di berikan masyarakat, terutama apa anak usia dini,dapat di lihat adanya pengekangan.karena usia balita atau anak usia dini adalah usia yang harus di penuhi dengan keriyangan bermain, karena bermain merupakan waktu dimana seluruh potensi mereka dapat berkembang.dan memunculkan kreativitas imajinasi mereka, akan tetapi lingkungan terdekat seperti orang tua dan orang terdekat juga penting untuk memunculkan kreativitas imajinasi anak.
Pendidikan Anak Usia Dini
       

           Pendidikan yang baik memerlukan proses yang panjang, yang di mulai sejak dini. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang di tunjukan kepada anak- anak antara tiga dan enam tahun. Namun Undang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal 28 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini harus di mulai sebelum masuk ke jenjang pendidikan dasar.karena pendidikan anak usia dini memegang peran penting sebab anak memiliki karakteristik perkembangan dan kemampuan tersendiri.
        

          Johann Heinrich Pestalozzi (1746-1827), seorang ahli pendidikan Swiss berpendapat bahwa anak pada dasarnya memiliki pembawaan yang baik. Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada anak berlangsung secara bertahap dan berkesinambungan.Masing-masing tahap pertumbuhan dan perkembangan seorang individu haruslah tercapai dengan sukses sebelum berlanjut pada tahap berikutnya. Masing-masing tahap perkembangan perlu dikembangkan secara baik, optimal, dan sistematis. 

Permasalahan yang muncul dalam suatu tahap perkembangan akan menjadi hambatan bagi individu tersebut dalam menyelesaikan tugas perkembangannya dan hal ini akan memberikan pengaruh yang cukup besar pada tahap berikutnya. Pandangan Pestalozzi tentang anak dapat disimpulkan bahwa anak harus aktif dalammenolong atau mendidik dirinya sendiri.Selain itu perkembangan anak berlangsung secarateratur, maju setahap demi setahap, implikasi atau pengaruhnya adalah bahwa pembelajaranpun harus maju teratur selangkah demi selangkah
Perkembangan Anak Usia Dini
        

           Keluarga adalah lingkungan pertama yang bertanggung jawab atas pendidikan anak usia dini karena pentingnya hal ini. karena hanya dalam keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan saudara-saudaranya seorang anak dapat mencapai usia emasnya, yaitu hingga lima tahun. Teori nativisme, yang mengatakan bahawa faktor bawaaan sangat penting dalam mempengaruhi perkembangan seorang anak, dibantah oleh teori empirisme, yang mengatakan bahawa lingkungan seseorang dipengaruhi sepanjang perkembangan mereka.
       

            Awal masa kanak-kanak berlangsung dari usia 2-6 tahun, oleh orang tua disebut sebagai usia problematis, menyulitkan, atau main, oleh para pendidik disebut usia pra sekolah; dan oleh para ahli psikologi sebagai prakelompok, penjelajah atau usia bertanya.
        

             Menurut teori perkembangan, masa kanak-kanak adalah masa emas, atau masa emas, yang hanya terjadi sekali dan tidak dapat diulang. Pendidikan dini menjadi lebih penting karena semakin banyak bukti mendukung penelitian yang membuktikan bahwa perkembangan yang terjadi di masa awal cenderung tetap dan mempengaruhi sikap dan perilaku anak sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, upaya untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul harus dimulai sejak itu, bahkan sebelum lahir. Ini karena, selama sepuluh hingga dua belas minggu setelah peristiwa pembuahan, pembentukan organ tubuh, termasuk otak, mulai terjadi.

  Daftar pustaka
Peraih Magister Sains dalam bidang psikologi pada Program Pascasarjana UGM Yogyakarta tahun 2003 ini adalah dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makass
Johann Heinrich Pestalo