Mohon tunggu...
Liza Khasanah
Liza Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa di universitas Ma'arif Nahdlatul ulama kebumen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini

20 Juli 2024   20:33 Diperbarui: 20 Juli 2024   20:37 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

          Johann Heinrich Pestalozzi (1746-1827), seorang ahli pendidikan Swiss berpendapat bahwa anak pada dasarnya memiliki pembawaan yang baik. Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada anak berlangsung secara bertahap dan berkesinambungan.Masing-masing tahap pertumbuhan dan perkembangan seorang individu haruslah tercapai dengan sukses sebelum berlanjut pada tahap berikutnya. Masing-masing tahap perkembangan perlu dikembangkan secara baik, optimal, dan sistematis. 

Permasalahan yang muncul dalam suatu tahap perkembangan akan menjadi hambatan bagi individu tersebut dalam menyelesaikan tugas perkembangannya dan hal ini akan memberikan pengaruh yang cukup besar pada tahap berikutnya. Pandangan Pestalozzi tentang anak dapat disimpulkan bahwa anak harus aktif dalammenolong atau mendidik dirinya sendiri.Selain itu perkembangan anak berlangsung secarateratur, maju setahap demi setahap, implikasi atau pengaruhnya adalah bahwa pembelajaranpun harus maju teratur selangkah demi selangkah
Perkembangan Anak Usia Dini
        

           Keluarga adalah lingkungan pertama yang bertanggung jawab atas pendidikan anak usia dini karena pentingnya hal ini. karena hanya dalam keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan saudara-saudaranya seorang anak dapat mencapai usia emasnya, yaitu hingga lima tahun. Teori nativisme, yang mengatakan bahawa faktor bawaaan sangat penting dalam mempengaruhi perkembangan seorang anak, dibantah oleh teori empirisme, yang mengatakan bahawa lingkungan seseorang dipengaruhi sepanjang perkembangan mereka.
       

            Awal masa kanak-kanak berlangsung dari usia 2-6 tahun, oleh orang tua disebut sebagai usia problematis, menyulitkan, atau main, oleh para pendidik disebut usia pra sekolah; dan oleh para ahli psikologi sebagai prakelompok, penjelajah atau usia bertanya.
        

             Menurut teori perkembangan, masa kanak-kanak adalah masa emas, atau masa emas, yang hanya terjadi sekali dan tidak dapat diulang. Pendidikan dini menjadi lebih penting karena semakin banyak bukti mendukung penelitian yang membuktikan bahwa perkembangan yang terjadi di masa awal cenderung tetap dan mempengaruhi sikap dan perilaku anak sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, upaya untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul harus dimulai sejak itu, bahkan sebelum lahir. Ini karena, selama sepuluh hingga dua belas minggu setelah peristiwa pembuahan, pembentukan organ tubuh, termasuk otak, mulai terjadi.

  Daftar pustaka
Peraih Magister Sains dalam bidang psikologi pada Program Pascasarjana UGM Yogyakarta tahun 2003 ini adalah dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makass
Johann Heinrich Pestalo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun