Cara Vegetatif, metode perbanyakan secara vegetatif yang biasa dilakukan adalah okulasi, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
Batang bawah (understem/rootstock) yang dipilih dari jenis jeruk dengan perakaran kuat dan luas, daya adaptasi lingkungan tinggi, tahan kekeringan, tahan/toleran terhadap penyakit virus, busuk akar dan
Varietas batang bawah yang biasa digunakan oleh penangkar adalah Japanese citroen, Rough lemon, Cleopatra, Troyer Citrange dan Carizzo citrange.
Varietas batang atas yang digunakan harus mempunyai kualitas dan produksi buah yang baik, yang biasa digunakan adalah varietas jeruk keprok
Tahapan pelaksanaan okulasi adalah: menyayat kulit batang bawah, mengiris mata tempel, memasang mata tempel ke sayatan batang bawah, mengikat tempelan hasil
Hasil okulasi ditempatkan yang teduh (ternaungi) agar tidak langsung kena sinar
Setelah umur 3-4 minggu dilaksanakan pelepasan ikatan
Keberhasilan di tandai dengan munculnya calon tunas yang berwarna hijau
Varietas Unggul, Varietas Siam, dengan deskripsi jeruk, umur jeruk mulai berbuah yakni 3 - 4 tahun, jumlah buah per tandan 3 - 4 buah, bentuk buah bulat,dengan ujung buah tumpul dasar, warna kulit buah masak adalah hijau kekuningan, meiliki ukuran buah panjang 7,1 cm, diameter 7,6 cm, jumlah juring per buah 10 -- 12 juring, cenderung rasanya manis, aroma buah agak harum, tekstur daging buah halus,berat per buah 113,08 gram, produksi 100--200 buah (35 kg)/phn/ thn (umur 3--4 thn).
Pemeliharaan Tanaman
Penyulaman, dilakukan pada tanaman yang tidak tumbuh dengan menggunakan bibit yang berumur sama dengan tanaman yang