Mohon tunggu...
Liyapwkuniversitasjember
Liyapwkuniversitasjember Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Laju Pertumbuhan Penduduk Picu Meningkatnya Alih Fungsi Lahan

28 September 2022   21:40 Diperbarui: 5 Oktober 2022   19:50 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DPRD Jember juga mendesak Pemerintah Kabupaten Jember agar mendorong kelompok tani atau gabungan kelompok tani untuk mengembangkan skill dan sektor hilir, yaitu penggilingan dan pengemasan hasil panen.

Selain kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah, penataan ruang dan wilayah juga punya peran penting dalam mengurangi fenomena alih fungsi lahan. Karena apabila kawasan permukiman tertata sebagaimana mestinya, fenomena alih fungsi lahan tidak akan menjadi masalah serius seperti ini. Jika dilihat dari aspek penataan ruang dan wilayahnya, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan, antara lain membuka lahan baru untuk permberdayaan tanaman pangan secara permanen, pemanfaatan lahan HGU untuk perkebunan komoditas pangan, pemanfaatan lahan terlantar untuk cadangan pangan sesuai amanat PP No. 11 Tahun 2010 tentang pendayagunaan dan penertiban tanah terlantar, dan juga pemanfaatan kawasan hutan yang dikonversi untuk digunakan sebagai lahan tanaman pangan, namun tetap memperhatikan kondisi tanah dan airnya. Lalu yang terakhir adalah dengan mengeluarkan Kebijakan engendalian Lahan yaitu Penetapan Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B). Diharapkan kebijakan-kebijakan dan strategi yang akan dilakukan pemerintah dapat terlaksana dengan baik dan mengurangi dampak negatif akibat fenomena alih fungsi lahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun