Mohon tunggu...
Liyan Wah
Liyan Wah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

For every minute you're angry, you lose sixty second happiness.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kalau Pemimpin Penakut, Bagaimana Bisa Menciptakan Komunikasi Terbuka terhadap Pengikutnya?

3 Agustus 2021   10:01 Diperbarui: 3 Agustus 2021   10:03 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.pexels.com

Salah satu alat penting dalam cara seorang pemimpin itu dengan berkomunikasi mendengarkan pengikutnya. Dengan mendengarkan pengikutnya sama halnya dengan membantu menciptakan iklim komunikaasi yang terbuka, karena pengikut merasa dihargai ketika memberikan pendapat, ide, saran dan masalah lainnya. 

Jika pemimpin yang tidak mau mendengarkan pengikutnya dengan baik maka, pengikutnya merasa tidak dihargai atau tidak penting keberadannya sehingga dapat menurunkan kinerja dan motivasi.

Oleh karena itu, jika pemimpin yang penakut tidak akan berani untuk menciptakan komunikasi terbuka karena selalu diiringi rasa takut dalam dirinya. 

Dengan sikap yang berani pemimpin mampu menciptakan komunikasi terbuka, komunikasi terbuka ini merupakan hal yang baik. 

Dimana para pengikutnya mampu menyampaikan pendapat, ide, saran kepada pemimpinnya dan pemimpin ini mampu mendengarkan dengan baik. Sehingga komunikasi terbuka ini sangat penting, untuk menghindari adanya kebohongan dan kecurangan dari berbagai pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun