Kalau Pemimpin Penakut, Bagaimana Bisa Menciptakan Komunikasi Terbuka terhadap Pengikutnya?

Dalam buku yang berjudul The Leadership Experience Seventh Edition Richard L Daft. Komunikasi terbuka adalah pemimpin berbagi semua jenis informasi di seluruh perusahaan dan di semua tingkatan (Daft, 2018 : 267). 

Artinya, pemimpin yang terbaik dalam melakukan komunikasi mengalir ke segala arah, sehingga dengan adanya komunikasi terbuka ini pengikut merasa dihargai bahwa pendapat yang diajukan dapat didengarkan dengan baik, tanpa harus membedakan posisi tingkatan organisasinya.

Misalnya : Jack adalah seorang karyawan yang berkerja diperusahan yang bergerak dibidang arsitek.Ketika jack meeting dengan client, dan pemimpinnya, jack memberikan masukan ide serta memberikan inovasi pada gambar yang sudah di rancang. 

Dengan memberikan ide dan pendapat, pemimpin dan client tersebut mempertimbangkan kembali untuk merubah desainnya. Dengan sikap pemimpin itu maka, jack merasa bahwa komunikasi terbuka ini merupakan hal positif yang mampu mendengarkan orang lain dengan baik. 

Atau contoh gampanganya, seperti ketika kita  meet up dengan sahabat. Kemudian sahabat kita memiliki berbagai cerita baik senang maupun sedih. 

Oleh karena itu, kita sebagai sahabat yang baik dapat mendengarkan cerita tersebut sampai selesai tanpa adanya potongan bicara, setelah sahabat kita udah selesai cerita. Barulah, beri dia solusi tentang berbagai masalah yang dihadapinnya. Kemudian, respon cerita sahabat dengan baik.

Kemudian, apa bisa pemimpin penakut menciptakan komunikasi terbuka?

Sumber : https://id.depositphotos.com

Tentu sebagai pemimpin itu pastinya memiliki sikap yang berani, tidak ada namanya pemimpin penakut. Namanya pemimpin itu pasti berani karena pemimpin yang mengarahkan pengikutnya untuk memajukan organisasi. Sikap pemimpin yang penakut tidak dapat memberikan perkembangan untuk organisasi. 

Nah, dengan sikap yang berani pemimpin mampu menciptakan komunikasi terbuka oleh organisasi tanpa memandang dari tingkatan posisi manakah pengikut tersebut.

Menciptakan komunikasi terbuka dengan memberikan kesempatan pengikut untuk berpendapat atas ide yang diperolehnya. Ketika pengikut memberikan pendapat dan ide maka, pemimpin mendengarkan tanggapan yang diajukannya.