Mohon tunggu...
Liyanti Sihombing
Liyanti Sihombing Mohon Tunggu... Lainnya - Civil Servant

learning by doing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kita Pancasila, Kita Bebaskan Saudara Sebangsa dari Depresi, Kita Pemenang

2 September 2024   13:19 Diperbarui: 2 September 2024   13:37 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KabarBaik.co
KabarBaik.co

    Asas persatuan di Indonesia memberikan pemahaman bahwa berperan berarti kita tidak membeda-bedakan suku, ras, dan agama satu dengan yang lain karena kita semua sama, yaitu warga negara Indonesia. Rasa kepedulian dan tanggung jawab kita untuk merawat penderita depresi berat bukan untuk satu suku, bukan untuk satu agama, dan bukan untuk satu ras, melainkan untuk semua penderita depresi. Dengan demikian tindakan kita yang tidak diskriminatif dapat menjadi dukungan bagi penderita depresi untuk sembuh.

    Poin-poin Pancasila pada sila keempat, memberikan pemahaman kepada pemenang bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Dengan demikian seorang pemenang tidak dapat bergerak sendiri dalam misi mengobati para penderita depresi, karena setiap warga negara Indonesia mempunyai semboyan Pancasila yang sama, maka setiap warga negara harus mengemban tugas yang sama. Rasa kebersamaan masyarakat Indonesia dalam memberikan dukungan kepada para penderita depresi dapat dijadikan sebagai penawar bagi para penderita depresi. 

     dr. Allert Benedicto Ieuan Noya (2019) dalam salah satu penjelasan tentang metode psikoterapi juga menganjurkan para penderita depresi untuk berkomunikasi dengan keluarga atau sahabat atau saudara dekat yang dipercaya, agar mereka tidak merasa sendiri, hampa, atau tidak berarti. Salah satu poin penting yang perlu diketahui oleh pemenang dalam metode ini adalah seorang pemenang harus mampu menjadi sosok yang dipercaya oleh para penderita depresi. Anita Taylor dalam Rachmat (2001:131) mengatakan bahwa bersikap reseptif merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan kepercayaan dalam media komunikasi interpersonal. Taylor lebih lanjut menyatakan bahwa menerima adalah sikap yang melihat orang lain sebagai manusia, sebagai individu yang layak dihormati.

    Sila kelima dapat dikatakan sebagai batasan bagi para pemenang untuk bertindak dalam proses penanganan penderita depresi. Dalam salah satu poin sila ini, para pemenang diingatkan untuk menghormati hak orang lain. Orang lain dalam hal ini dimaksudkan sebagai penderita depresi itu sendiri. Jika seorang individu yang depresi tidak mau untuk membicarakan situasi atau masalah yang dihadapinya, maka menjadi tanggung jawab seorang pemenang untuk mengambil langkah-langkah guna memberikan bentuk dukungan yang akan diberikannya. 

    Jackie Gollan PhD, asisten profesor di Departemen Psikiatri dan Ilmu Perilaku di Sekolah Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern, mengatakan bahwa mengajak penderita depresi untuk menjalani perawatan klinis mungkin merupakan hal yang paling dibutuhkan oleh penderita depresi karena Anda mungkin akan kehilangan kesabaran atau merasa frustrasi. Bagaimanapun, usaha terbaik Anda tidak dapat "menyembuhkan" mereka dari depresi. Gollan juga mengatakan bahwa orang yang depresi tidak dapat melepaskannya, mereka tidak dapat menghindarinya. Kita dapat memberikan perawatan dan dukungan, tetapi itu tidak akan menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, perawatan klinis adalah cara terbaik untuk melakukannya.

   Pancasila pada akhirnya menjadi alasan bangsa Indonesia untuk menjadi pemenang. Pemenang yang mampu mengobati rasa sedih saudara sebangsanya. Pancasila yang merupakan milik seluruh bangsa Indonesia, menjadikan siapa pun suatu saat menjadi pemenang. Pancasila yang kaya makna dalam butir-butirnya memberikan banyak ide dan cara bagi siapa pun untuk merasakan menjadi pemenang, tidak peduli apa pun latar belakang suku, agama, dan rasnya, kebebasan moral dan Pancasila yang kita junjung tinggi sudah cukup untuk mengantarkan kita menjadi pemenang.

.

Daftar Pustaka
Astuti, R. D. (tahun 2014, Desember). IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI MENDUNGAN I YOGYAKARTA .
.
Azizah, KN (2019, Juni 2019). 15,6 Juta Orang Indonesia Alami Depresi, Cuma 8 Persen yang Berobat . Diperoleh dari https://health.detik.com/berita-detikhealth/d- 4596181/156-juta-orang-indonesia-alami-depresi-cuma-8-persen-yang-berobat: https://health.detik. com/berita-detikhealth/d-4596181/156-juta-orang- indonesia-alami-depresi-cuma-8-persen-yang-berobat
Cara membantu penderita depresi berat . (2011, 3 Oktober). Diperoleh dari https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-1735904/cara-membantu- penderita-depresi: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-1735904/cara- membantu-penderita-depresi

.
Magnis-Suseno, F. (1989) halaman 11. Etika Dasar: Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. .
Yogyakarta: Kanisius.

.
Munoz. (2015) Besar Depresi Bisa menjadi Dicegah. Amerika Psikolog, 67 (4),
hal. 285-295 .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun