Kain Tenun merupakan salah satu kerajinan seni kriya dari Indonesia. Kerajinan tenun dapat anda temukan di hampir beberapa daerah-daerah di Indonesia, diantaranya: Toraja, Sintang, Jepara, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan Timor.
Di masa kini, kain tenun ini sangat populer dikalangan pecinta fashion. Beberapa brand lokal pun mulai banya menggabungkan kain tenun ini dengan trend fashion modern.
Pada umumnya, kain tenun terbuat dari benang-benang dari bahan alami seperti: kapas, katun, dan sutra. Untuk pewarnaannya juga menggunakan bahan-bahan dari alam. Mengenani perawatannya, kain tenun ini sangat perlu perhatian khusus. Jika anda mencucinya dengan sembarangan, itu dapat mengakibatkan warna-warnanya menjadi luntur.
Agar kain tenun menjadi awet dan tahan lama, anda bisa menyimak beberapa tips berikut!
1. Gunakan teknik dry cleaning
Perlu untuk anda ketahui bahwa setiap kain tenun memiliki kadar pewarna yang berbeda-beda khususnya kain seragam tenun Bali. Untuk mengeceknya, anda dapat mencoba mencelupkannya ke air bersih selama 2-3 menit, jika warna airnya berubah, maka dapat dipastikan kain tenun anda sangat mudah luntur. Sehingga ketika mencucinya, anda sangat disarankan menggunakan teknik dry cleaning.
Sebaliknya, jika air celupannya tetap bening, anda boleh mencuci kain tenun dengan cara mencuci biasa dengan tangan (bukan dengan mesin cuci).
2. Hindari penggunaan deterjen
Ketika mencucinya dengan tangan, anda jangan pernah menggunakan deterjen. Ini dikarenakan zat/bahan kimia yang terkandung di dalam deterjen bisa merusak warna asli kain tenun.
Alternatifnya, anda bisa menggunakan sampo atau sabun bayi yang memiliki formula yang lebih lembut.
3. Jangan mengkucek dan memeras terlalu keras