Mohon tunggu...
Siti Awaliya Yuniarti
Siti Awaliya Yuniarti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuluh Agama Islam

Menyukai kuliner

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jika Do'a Tak Kunjung Dikabulkan

26 Oktober 2022   13:00 Diperbarui: 26 Oktober 2022   13:04 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Hati-hati dengan makanan dan pakaian yang kita gunakan. Karena salah satu penyebab do'a tak kunjung dikabulkan adalah adanya dosa dalam diri. Maka sebelum bermohon kepada Allah, mintalah ampunan kepada-Nya sehingga dihapus dosa-dosa kita. Jangan pula memutus silaturahim, karena hal itu tidak disukai Allah. 'Ar-Rahim" merupakan nama lain Allah yang artinya Maha Penyayang. Jika kita memutus silaturahim berarti juga memutus kasih sayang Allah.

Mengulang do'a dan mencari waktu mustajab

Rasululloh SAW setidaknya mengulang 3 kali do'a yang beliau ucapkan. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim dari sahabat Ibnu Mas'ud Ra bahwa apabila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a, beliau ulang sebanyak tiga kali , kemudian beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a: 'Ya Allah, atas-Mu kuserahkan kaum Quraisy, Ya Allah, atas-Mu kuserahkan kaum Quraisy, Ya Allah, atas-Mu kuserahkan kaum Quraisy.

Selain itu, cari dan pergunakan waktu-waktu mustajabh dimana do'a-do'a berpotensi besar dikabulkan Allah. Diantaranya yakni; pada sepertiga malam terakhir, antara adzan dan iqamah, saat sujud dalam shalat, ketika adzan, saat sedang berkecamuk peperangan,  waktu 'Ashar pada hari Jum'at, pada hari 'Arafah, waktu turun hujan, dan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan (Lailatul Qadar).

Bentuk pengabulan do'a boleh jadi sesuai permintaan, dijauhkan dari marabahaya, atau diganti dengan pahala di akherat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun