Mohon tunggu...
Lixzy
Lixzy Mohon Tunggu... Peternak - pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi bermancing

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ternak Lele di Drum

5 Agustus 2024   11:33 Diperbarui: 6 Agustus 2024   09:26 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penebaran: Masukkan benih lele secara perlahan ke dalam drum. Biarkan lele beradaptasi dengan lingkungan baru sebelum memberikan pakan.

5. Pemberian Pakan dan Perawatan

Pakan: Berikan pakan lele yang sesuai dengan ukuran dan tahap pertumbuhannya. Pakan umumnya berupa pellet yang dirancang khusus untuk lele. Pakan diberikan 2-3 kali sehari dalam jumlah yang sesuai.

Pemantauan Kualitas Air: Periksa kualitas air secara rutin, termasuk pH, suhu, dan kadar oksigen. Lakukan penggantian air sebagian jika diperlukan untuk menjaga kualitas.

Pencegahan Penyakit: Monitor kesehatan lele secara berkala dan lakukan tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan drum dan mencegah pakan basi.

6. Panen

Waktu Panen: Lele biasanya siap panen setelah 3-4 bulan, tergantung pada ukuran benih dan kondisi pemeliharaan. Cek ukuran lele untuk memastikan mereka telah mencapai berat panen yang diinginkan.

Proses Panen: Gunakan jaring atau ember untuk menangkap lele dari drum. Setelah panen, lele siap untuk dibersihkan atau diproses lebih lanjut sesuai kebutuhan.

Kesimpulan

Ternak lele di drum adalah metode budidaya yang efisien dan praktis, menggunakan drum bekas sebagai wadah pemeliharaan. Pertama, Anda memodifikasi drum dengan membuat lubang untuk drainase dan memasang sistem aerasi serta filtrasi untuk menjaga kualitas air. Selanjutnya, isi drum dengan air bersih dan tebarkan benih lele yang sehat ke dalamnya.

Kemudian, berikan pakan yang sesuai dengan ukuran dan tahap pertumbuhan lele, dan pantau kualitas air secara rutin. Lakukan penggantian air jika diperlukan dan pastikan drum tetap bersih untuk mencegah penyakit. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan dapat mengelola ternak lele secara efisien dalam ruang terbatas dan mencapai hasil panen yang optimal dan berkualitas. Jika anda ingin memperdalam ilmu ternak lele, Anda juga dapat  membaca artikel peluang usaha ternak lele yang sudah disediakan oleh punca training.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun