Sementara domain kedua adalah ketika sebuah situs memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk memberikan komentar terhadap suatu hal tetapi dikontrol secara ketat oleh situs tersebut sehingga para penggunanya tidak bisa memposting segala sesuatu dengan mudah.
Maka, dapat dilihat bahwa jurnalisme online memiliki tingkat partisipatoris yang beragam dari para penggunanya dan tidak memilih multimedia sebagai kewajiban di dalamnya.
Situs Berita yang Mainstream
Situs berita yang mainstream menyediakan beragam konten berita yang telah disunting oleh sang editor dengan baik. Hal  ini dapat berasal dan telah disediakan oleh media induk yang linked (terhubung), atau sengaja diproduksi versi Web. (Bahri, A. N., 2019, h. 27)
Contoh situs berita yang mainstream adalah CNN, detik.com, BBC, dsb. Situs-situs berita tersebut memiliki tingkat partisipasi yang sangat minim dari pengguna, karena cenderung disajikan mirip dengan versi cetak, sehingga menghasilkan kepada situs berita yang memiliki tingkat partisipatori yang rendah.
Oleh sebab itu, situs berita yang mainstream merupakan bagian dari jurnalisme online dikarenakan lebih mementingkan teks yang di dalamnya berisi informasi yang telah disunting oleh sang editor di situs tersebut dan melihat bagaimana komunikasi publik berupa penggunanya dalam mengkomunikasikan pendapat mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H