Terdapat pula perdebatan populer dalam budaya kencan di Korea Selatan tentang kepantasan saat pasangan membantu teman dekat lawan jenis yang kesulitan mengambil daun perilla karena menempel satu sama lainnya.Â
Di satu sisi ada pasangan yang tidak mempermasalahkan, tetapi ada juga pasangan yang mengganggap sebagai perlakuan khusus yang menimbulkan kecemburuan.Â
Selain itu, budaya kencan lain yang umum dilakukan di Korea Selatan, seperti menggunakan pakaian atau aksesoris couples yang mana terlihat di salah satu episode My Sibling's Romance.Â
Pemberian hadiah adalah hal wajar sebagai bentuk ungkapan ketertarikan dan kasih sayang dalam berkencan di Korea Selatan, bahkan termasuk pemberian cincin.
Budaya tersebut berbeda dengan di Indonesia karena pemberian cincin digunakan sebagai pengikat dan mengarah pada hubungan yang akan melangkah ke jenjang pernikahan. Budaya berkebalikan lain dengan di Korea Selatan, yaitu perkenalan pasangan kepada orang tua hanya dilakukan ketika hubungan benar-benar serius.Â
Orang-orang Korea Selatan juga menjunjung tinggi penghormatan terhadap orang yang lebih tua sebagai bentuk kesopanan, sehingga mereka akan berbicara dengan formal di awal pertemuan dan menanyakan usia. Di Indonesia, penghormatan kepada orang yang lebih tua, cukup dengan penggunaan bahasa informal yang sekiranya sopan dengan tambahan panggilan kakak.
Namun, tetap ada bahasa daerah di Indonesia yang memiliki tingkatan bahasa untuk digunakan kepada teman dekat, orang yang lebih muda atau tua, dan memiliki tingkatan posisi pekerjaan yang lebih tinggi atau di bawahnya.Â
Menjelajahi budaya-budaya dari negara lain dapat mempelajari perbedaan yang ada dan menjadi keunikan tersendiri bagi setiap negara sebagai bentuk kekayaan.Â
Program dating show, seperti My Siblings Romance turut berinovasi pada pengenalan budaya dengan cara yang tidak monoton dan menyenangkan. Hanya saja, peristiwa dan perlakukan romantis yang ditayangkan tidak semua akan terjadi dalam kehidupan kencan di dunia nyata, sehingga penting untuk tetap realistis.
Program dating show asal Korea Selatan mendatangkan peluang sebagai solusi untuk penayangan program-program yang memberi sentuhan kebudayaan dengan cara alami dan tidak memaksa.
Indonesia bisa mengambil sisi tersebut untuk turut serta menghasilkan karya yang memamerkan keberagaman kebudayaan. Berkencan dan berbudaya menjadi sesuatu yang menarik dan sulit untuk dilewatkan.Â