Sebagai cara baru dalam memproduksi berita, jurnalisme warga hadir untuk menjadi sumber berita yang lebih netral. Jurnalisme warga, yang memuat sudut pandang masyarakat dalam menyajikan berita, membantu mengurangi bias media arus utama dalam menyajikan berita kepada masyarakat.Â
Seperti yang kita ketahui, banyak kerjasama media mainstream besar yang dimiliki oleh para politisi di Indonesia terutama di saat kampanye pemilu. Media nasional dijadikannya sebagai alat kampanye. Cukup sulit untuk mempercayai netralitas dan imparsialitas media-media tersebut, terutama dalam menyampaikan isu-isu politik.Â
Oleh karena itu, sudut pandang masyarakat dalam jurnalisme warga menjadi aspek penting sebagai referensi media lainnya bagi masyarakat. Jurnalisme warga melalui media digital juga memberikan harapan dan keberanian bagi masyarakat yang sangat menginginkan perubahan yang lebih baik. Jurnalis warga menyampaikan berita bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk memperjuangkan kebenaran.Â
Jurnalis warga berupaya sungguh-sungguh untuk menyajikan informasi yang akurat kepada publik. Jurnalisme warga telah menjadi bagian dari perjuangan hak-hak minoritas, terutama mereka yang mungkin tidak pernah mendapat sorotan media. Orang-orang mulai memanfaatkan media sosial mereka untuk menyampaikan kecemasan mereka terhadap pemerintah.Â
Jurnalisme warga yang dipadukan dengan media sosial memainkan peran penting. Pelaporan fakta aktual tidak lagi dianggap sebagai cara jurnalisme tradisional, tetapi dapat dilakukan oleh siapa saja di masyarakat. Jurnalisme warga melalui media sosial memberikan akses bagi masyarakat untuk melaporkan dan membagikan ide-ide mereka kepada dunia. Jurnalisme warga memainkan peran penting dalam menghadirkan ruang demokrasi modern.
Citizen journalism terbukti memainkan peran penting di kalangan masyarkat khususnya dalam menegakkan demokratisasi media. Dengan bantuan teknologi, warga bukan sekedar penonton yang hanya bisa menunggu dan menerima berita dari jurnalisme profesional, melainkan bisa turun tangan ke lapangan dan meliput serta membagikan fenomena apapun yang dirasa penting untuk dibagikan kepada masyarakat. Berkat praktik jurnalisme warga yang semakin meluas ini, terbentuklah media baru dimana masyarakat menjadi lebih terbuka dan demokratis.
Daftar Pustaka
Adi, Dodot. (2016). JURNALISME PUBLIK & JURNALISME WARGA SERTA PERANNYA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI WARGA DALAM PROSES DEMOKRASI. Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Politik dan Sosial. Universitas Merdeka Malang.
Eddyono, Aryo. (2019). Menyoroti Jurnalisme Warga: Lintasan Sejarah, Konflik Kepentingan, dan Keterkaitannya dengan Jurnalisme Profesional. Kajian Jurnalisme. Vol 03: 1-17.
Wibowo, Agung. (2010). PENGARUH CITIZEN JOURNALISM TERHADAP DEMOKRATISASI INDONESIA. Hubungan Internasional. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Paramadina Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H