2) Kata "Pun" yang Bermakna "Saja"
Kata "pun" juga merupakan sinonim dari kata "saja". Karenanya, penulisannya dipisah dengan kata yang mendahuluinya seperti ketika kita menggunakan kata "saja". Kesalahan yang sering saya temukan dalam berbagai karya tulis adalah penulisan kata "kapan  pun" dan "di mana pun" yang digabung. Seharusnya, tentu saja, "pun" yang ada di belakang kedua kata tersebut ditulis secara terpisah. Contoh kalimatnya sebagai berikut:
- Kamu boleh datang ke rumah saya kapan pun kamu mau.
- Di mana pun saya berada, saya akan selalu mengirimkan sepucuk surat kepadamu setiap bulannya.
b. Kata "Pun" yang Ditulis Tidak Terpisah
Kata "pun" ditulis tidak terpisah dengan kata yang mendahuluinya apabila kata tersebut tidak memiliki makna sendiri. Kata-kata tersebut diantaranya "adapun", "maupun", "walaupun", dan lain-lain. Bisa kita lihat dalam KBBI, semua kata tersebut merupakan satu kesatuan dengan "pun". Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
- Ia tetap setia walaupun berkali-kali disakiti oleh suaminya.
- Semua buku yang saya bawa hari ini sudah saya kembalikan ke perpustakaan. Adapun buku yang saya pinjam darimu, sudah saya letakkan di mejamu tadi siang.