"Nila, Luka pergi ya?" tanya Hijau lagi.
"Ya," jawab Nila lagi.
"Di mana dia?"
"Sudah tidak ada."
"Bukankah dia ada di langit?"
"Ya, tadi. Sekarang dia sudah tidak ada. Buktinya, Luka tidak juga kembali. Dia pasti pergi terlalu jauh sampai hilang. Â Lantas, tidak ada."
Hijau menggeser posisi duduknya, sedikit lebih dekat dengan Nila. Mungkin terlalu dekat, hingga mereka lupa ada Merah, Jingga, Kuning, dan Ungu.
Sejenak  Nila teringat pernah duduk sedekat ini sambil berkenalan.
***
"Hai, saya Nila."
"Biru."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!