Hei, mengapa mulut mereka diplester? Apakah mereka dilarang bicara? Sepertinya ada yang salah, kita jangan turun ke sana dulu. Mencoba menjelajah waktu? Boleh. Biar kita lihat apa yang terjadi di sini 29 tahun ke depan.
...
...
Hei. Saya tidak bisa melihat dengan jelas ke bawah. Sepertinya perjalanan tadi mengaburkan mata saya sedikit, selain itu saya juga sedikit pusing. Mari kita langsung turun saja dan melihat.
Waktu, mengapa mulut orang-orang di sini juga diplester? Benarkah kita sudah melewati 29 tahun? Jadi, Waktu. Kamu bilang kamu bisa memulihkan keadaan apa pun. Lantas mengapa mereka masih belum bisa bicara? Mengapa?
“Eh tunggu, mengapa membawa plester? Saya cuma mau bilang.. mmph...”
“Seben... mmmph.... sebentar!”
“Mengapa.. mmph... mengapa? Mengap
***
PS: