"Saya dengar kamu tidak tahu warnamu biru muda.
Pakai saja mata saya untuk melihatnya."
"Yang kedua?"
"Yang kedua sepotong jiwa."
"Hei, bukankah kamu mengasihi jiwa kamu?
Mengapa diberikan ke saya sepotong?"
Ah.
Â
Pertanyaanmu retorik, A.Â
Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!