Mohon tunggu...
Lius tedju
Lius tedju Mohon Tunggu... Editor - Admin

#YNWA

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sepakbola Menjadi Awal Malapetaka Corona di Eropa

31 Maret 2020   05:55 Diperbarui: 31 Maret 2020   06:53 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Atalanta/shahidn50000049

Sejalan dengan pernyataan ini, manager Liverpool Juergen Klopp mengatakan seharusnya laga Liverpool vs Atletico seharusnya tidak digelar setelah melihat dampak yang ditimbulkan.

Mayoritas Liga di Eropa baru menerapkan laga digelar tanpa penonton pada awal Maret untuk meminimalisir penyebaran.Ibarat kata, nasi sudah menjadi bubur, semua sudah terlanjur Menyebar.

Awal mula penyebaran Virus Corona di Eropa.

Virus Corona masuk ke Eropa melalui Prancis pada tanggal 24 Januari. Pasien berusia 48 tahun adalah orang Prancis yang pulang dari Wuhan China. Hingga kini, setengah dari total pasien yang positif berasal dari Eropa yakni sebesar 347.998 dari 776.814 kasus di seluruh dunia. 7 dari 10 besar Negara dengan jumlah kasus covid-19 terbanyak berasal dari Eropa.

Atas data inilah Eropa dinyatakan sebagai pusat virus baru selain China dan Amerika Serikat.

Mari kita bahas 5 negara Eropa yang tetap memaksa menggelar pertandingan sepakbola :

10 besar Negara dengan jumlah kasus covid-19 terbanyak di dunia. Worldometers
10 besar Negara dengan jumlah kasus covid-19 terbanyak di dunia. Worldometers

1. Italia

Seperti dilansir Reuters, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, Kamis (30/1), melaporkan dua kasus virus korona terkonfirmasi di negaranya.

Dua turis Tiongkok yang masih berada di Italia terluar virus korona di China. Mereka terbang ke Italia untuk menghabiskan libur musim dingin dan pada saat virus korona merebak di Tiongkok.

Kasus ini kemudian menyebar dengan pesat hingga 101.739 kasus, 11.591 meninggal dan 13.030 dinyatakan sembuh. Italia kemudian menyandang status sebagai negara dengan dampak terburuk covid-19 di dunia. Tingkat kematian mencapai 11.39% yang merupakan angka tertinggi di dunia. 500 lebih orang lebih meninggal tiap harinya di Italia terhitung minggu ketiga bulan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun