Mohon tunggu...
Muthmainnatun Nur Khikmah
Muthmainnatun Nur Khikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - (◍•ᴗ•◍)

Menulis apa yang ingin ditulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Semantik dan Pragmatik

25 Juni 2022   23:13 Diperbarui: 25 Juni 2022   23:15 3512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Martin adalah mahasiswa asal Sumba yang berkuliah di Yogyakarta. Martin tinggal di kos pak Joko. Suatu hari, saat Martin akan ke kampus, ia berpapasan dengan pak Joko. Martin lalu menyapanya dengan berkata; "Mari, pak."

Yang kemudian dilakukan oleh pak Joko adalah langsung menaiki jok motor Martin. Beliau mengira maksud Martin adalah mengajaknya untuk pergi bersama.

Nah, disinilah terjadi kesalahpahaman tindak pragmatik, sob.

Sebenarnya, ada ngga sih tirai penjelas perbedaan antara semantik dan pragmatik?

Menurut The American Speech Language Hearing Association (ASHA) 2015, Pragmatik itu melingkupi seluruh fonologi, sintaksis, morfologi, semantik, yang mana kesemuanya itu memiliki hubungan satu sama lain.

Jadi, nggak ada batasan jelas diantara mereka. Yang ada, mereka malah saling membutuhkan.

Purwo (1990:16) menjelaskan penggunaan semantik lebih kepada untuk menelaah makna kalimat, sedangkan pragmatik lebih kepada untuk menelaah makna tuturan.

Jadi gimana sob? Sekarang udah paham ya bedanya semantik dan pragmatik!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun