----
Teori Hurlock membagi konsep diri menjadi dua bagian: konsep diri sebenarnya (real self) dan konsep diri ideal (ideal self). Responden menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara kedua konsep ini, di mana mereka menyadari kekurangan dan kelemahan dalam diri tetapi tetap berusaha untuk memperbaiki diri dan mencapai potensi terbaik mereka.Hurlock juga menekankan pentingnya pengalaman awal dalam membentuk konsep diri.Â
Pengalaman positif maupun negatif yang dialami responden selama hidup mereka berkontribusi pada pembentukan identitas dan cara pandang mereka terhadap diri sendiri.Secara keseluruhan, keempat responden berada dalam proses pengembangan konsep diri yang kompleks, di mana mereka berusaha mengatasi tantangan emosional sambil tetap fokus pada pertumbuhan pribadi dan pembelajaran dari pengalaman hidup. Hal ini mencerminkan perjalanan menuju pemahaman diri yang lebih baik dan peningkatan kepercayaan diri yang lebih kuat, sesuai dengan prinsip-prinsip dasar dalam teori Hurlock.Â
----
Litza Nadya Marita (11230130000041), kelas 3B PBSI.Â
Artikel Populer ini untuk memenuhi tugas Tugas Akhir Semester pada Mata Kuliah Psikologi Pendidikan di Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  tahun 2024.Â
Dosen pengampu: Moilidah, M. Psi.Â
----
DAFTAR PUSTAKA.Â
Kiling, I. Y. 2015. "Tinjauan Konsep Diri dan Dimensinya pada Anak dalam Kanak-Kanak Akhir". Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, Volume 1(2).Â
Saefullah, M., Siti, L., Rosyida, I. K. 2021. "Pengaruh Konsep Diri dalam Kesiapan Memilih Program Studi di Perguruan Tinggi". Jurnal Al-Qalam, Volume 22 (1).