"Ayah, sebelum mama pergi kesurga, mama berpesan padaku agar selalu berbagi dengan apa yang kita punya. Aku diberkati oleh Tuhan dengan berkecukupan. Bisa sekolah. Bisa makan sehari lebih dari yang kumau. Sedangkan anak itu, meminta makan sehari saja susah".
"Dan aku terkejut ketika tadi aku mengikutinya, sekalipun ditolak dan dijelekan, ia tetap mengucapkan terimakasih dan mendoakan mereka. Aku hanya memberinya dua roti, tapi dia menyembahku seperti raja penyelamat nyawanya. Aku selalu diajarkan untuk berbagi, tetapi ia mengajarkanku betapa indahnya berbagi".
"Terimakasih ayah, Tuhan memberkatimu...".
"Terimakasih teman, Tuhan selalu memberkatimu...".
:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H