Pernah mendapatkan souvenir kaktus mini dari sebuah acara?
mungkin sebagian dari anda pernah mendapatkannya
Belakangan ini penggunaan kaktus dan sukulen sebagai souvenir pernikahan semakin marak. Dengan harga yang terjangkau, penyelenggara event memberikan kaktus berukuran mini pada tamu undangan.
Memberikan tanaman hidup kepada tamu memang terkesan lebih menarik daripada memberikan beberapa jenis cenderamata lain yang umumnya berupa gantungan kunci, dompet atau gelas kecil. Lebih Go Green.
Bagi para tamu undangan, mendapat kaktus mini dari sebuah acara, pernikahan misalnya tentu memberikan kesan tersendiri. Apalagi dengan tampilan kaktus yang unik dan memiliki banyak varian, souvenir yang didapat terlihat 'berbeda' dengan yang didapat oleh tamu yang lain.
Namun sayangnya, kebanyakan kaktus mini  yang didapat dari souvenir tidak disertai dengan petunjuk perawatan. Pengetahuan tentang perawatan kaktus dan sukulen masih tergolong jarang diketahui masyarakat.
Jangankan yang sama sekali tidak pernah merawat tanaman, yang sering berkebun dan punya tanaman hias saja terkadang bingung bagaimana caranya merawat kaktus mini.
Apa sih bedanya kaktus mini dengan tanaman lain?
Kaktus dan sukulen lainnya memiliki jaringan yang dapat meyimpan cadangan air. Hal ini membuat kelompok tanaman ini membutuhkan frekuensi penyiraman yang lebih jarang.
Selain dari segi penyiraman, penempatan kaktus mini sendiri membutuhkan perhatian khusus. Meskipun tampilannya lucu dan unik, tidak berarti semua varian bisa dijadikan penghias ruangan. Ada jenis-jenis yang sebaiknya diletakkan di teras atau dekat jendela.
Packaging kaktus sebagai souvenir seringkali menimbulkan masalah terhadap kelangsungan hidup kaktusnya sendiri. Biasanya, untuk menekan biaya produksi kaktus ditempatkan didalam sebuah pot kecil yang nantinya dibungkus plastik mika atau paperbag.
Pot yang terlalu kecil seringkali menghambat pertumbuhan akar kaktus, sedangkan penyelenggara event biasanya ingin memesan pot terkecil namun dengan tanaman yang besar. Sehingga ada ketidak sesuaian antara ukuran kaktus dan pot yang digunakan.
Kaktus mini untuk souvenir biasanya dihias dengan batu warna warni diatasnya. Agar tidak berantakan ketika dikirim dari penjual ke penyelenggara event, seringkali batu hias tersebut di lem atau dilakban sehingga menyatu dengan tanah dan tanamannya.
Demikian, tidak akan ada masalah ketika pengiriman.
Namun bagi kaktusnya sendiri, perlakuan tersebut merupakan sebuah masalah. Pengeleman atau lakban diatas permukaan akan membatasi pertumbuhan dan menghalangi jalur air ketika dilakukan penyiraman.. hasilnya, sedikit sekali orang yang dapat membuat kaktus mini souvenirnya tetap hidup.
Solusinya bagaimana?
Souvenir kaktus mini tentu memiliki banyak keunggulan. Selain memberikan kepuasan bagi penerimanya, sekaligus mendorong kampanye go green. Bahkan mungkin bisa mendorong banyak orang untuk memulai kegiatan menanam jenis tanaman hias yang lain.
Dampak positif ini tentu baru akan didapat jika kaktus mini tersebut dapat bertahan hidup.
Berikut beberapa tips untuk membuat kaktus mini dari souvenir tetap tumbuh dan bertahan hidup.
1. Segera ganti pot dengan pot lain yang ukurannya lebih sesuai. Jangan yang terlalu besar tapi pilih yang cukup untuk penyebaran akar kaktus.
2. Bersihkan batu hias yang di lem/lakban. Usahakan tidak ada lem yang tersisa pada tubuh kaktus. Berhati-hatilah ketika membersihkan kaktus agar tidak sampai melukai kaktus atau diri sendiri.
3. Jika media tanamnya kering, kaktus bisa langsung dipindahkan ke pot lain. Jika ternyata media tanam dan akar kaktusnya basah, sebaiknya kaktus dijemur terlebih dahulu sebelum ditanam di pot lain.
4. Cari tahu tentang jenis kaktus yang didapat. Dengan mengetahui nama dan karakteristiknya, kita dapat mengupayakan lingkungan perawatan yang terbaik untuk kaktus mini tersebut.
5. Perlakukan kaktus mini sebagai mahluk hidup, bukan hanya sekedar barang yang didapat sebagai souvenir.
Semoga lima tips diatas dapat membantu anda merawat kaktus mini yang anda dapatkan sebagai souvenir.
Meskipun hanya sebatas souvenir, tentu anda tidak ingin kaktus mini tersebut mati di tangan anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H