Kaktus mini untuk souvenir biasanya dihias dengan batu warna warni diatasnya. Agar tidak berantakan ketika dikirim dari penjual ke penyelenggara event, seringkali batu hias tersebut di lem atau dilakban sehingga menyatu dengan tanah dan tanamannya.
Demikian, tidak akan ada masalah ketika pengiriman.
Namun bagi kaktusnya sendiri, perlakuan tersebut merupakan sebuah masalah. Pengeleman atau lakban diatas permukaan akan membatasi pertumbuhan dan menghalangi jalur air ketika dilakukan penyiraman.. hasilnya, sedikit sekali orang yang dapat membuat kaktus mini souvenirnya tetap hidup.
Solusinya bagaimana?
Souvenir kaktus mini tentu memiliki banyak keunggulan. Selain memberikan kepuasan bagi penerimanya, sekaligus mendorong kampanye go green. Bahkan mungkin bisa mendorong banyak orang untuk memulai kegiatan menanam jenis tanaman hias yang lain.
Dampak positif ini tentu baru akan didapat jika kaktus mini tersebut dapat bertahan hidup.
Berikut beberapa tips untuk membuat kaktus mini dari souvenir tetap tumbuh dan bertahan hidup.
1. Segera ganti pot dengan pot lain yang ukurannya lebih sesuai. Jangan yang terlalu besar tapi pilih yang cukup untuk penyebaran akar kaktus.
2. Bersihkan batu hias yang di lem/lakban. Usahakan tidak ada lem yang tersisa pada tubuh kaktus. Berhati-hatilah ketika membersihkan kaktus agar tidak sampai melukai kaktus atau diri sendiri.
3. Jika media tanamnya kering, kaktus bisa langsung dipindahkan ke pot lain. Jika ternyata media tanam dan akar kaktusnya basah, sebaiknya kaktus dijemur terlebih dahulu sebelum ditanam di pot lain.
4. Cari tahu tentang jenis kaktus yang didapat. Dengan mengetahui nama dan karakteristiknya, kita dapat mengupayakan lingkungan perawatan yang terbaik untuk kaktus mini tersebut.