Mohon tunggu...
Literasi Smanike
Literasi Smanike Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Literasi Smanike

Writing....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pengemis Unik

16 Februari 2023   13:26 Diperbarui: 16 Februari 2023   13:48 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://pixabay.com/photos/old-woman-elderly-cobblestone-698485/

"Aamiin. Doa yang baik kembali juga kepada kalian."

"Kalo begitu, kami mau balik dulu iya kakek, sudah ditunggu bunda di rumah."

"Baiklah, hati-hati di jalan."

Mereka mengangguk.

Ali, Ahmad dan Zen keluar dari area pasar menuju tempat sepeda yang mereka parkir.

"Wah, aku tidak menyangka bertemu orang seperti itu. Lumayan kita dapat ilmu iya, habis ini kita harus lebih giat ngaji." ujar Ali.

"Iya bener, Al. Sesibuk apapun kita dengan kegiatan kita sendiri, jangan sampe lupa baca Al-Quran walaupun hanya satu ayat." sambung Ahmad.

"Bagus. Yaudah yuk! Bunda pasti menunggu." jawab Zen mengayuh sepedanya dan meninggalkan Ali dan Ahmad.

Saat mereka berdua tersadar, Ali berteriak, "Woi, Zen! Jangan tinggalin kita dong!"

"Lama, kalian melamun!" seru Zen dari kejauhan.

Tak tinggal diam, Ali dan Ahmad segera mengambil sepedanya dan menyusul Zen yang sudah lumayan jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun