Upaya pengendalian pencemaran laut dari limbah plastik, limbah industri, dan limbah pertanian sangat penting. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya plastik sekali pakai dan kampanye pembersihan pantai dan laut dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang masuk ke laut.
Terumbu karang dan hutan mangrove adalah habitat penting bagi berbagai spesies laut dan berfungsi sebagai pemecah gelombang, serta penyerap karbon yang signifikan. Perlindungan, restorasi, dan pengelolaan yang baik dari ekosistem ini harus ditingkatkan.
Pendidikan lingkungan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi laut perlu ditingkatkan. Program edukasi dan kampanye publik tentang praktik yang ramah lingkungan dan keberlanjutan sumber daya laut dapat membantu mengubah perilaku masyarakat.
Kerjasama regional dan internasional dalam pengelolaan sumber daya laut dan konservasi perairan transnasional sangat penting. Indonesia perlu berkolaborasi dengan negara-negara tetangga dan organisasi internasional untuk mengatasi masalah lintas batas, seperti illegal fishing dan perubahan iklim.
Hari Laut Sedunia adalah kesempatan untuk merayakan keindahan dan keanekaragaman hayati laut serta mengingatkan kita akan pentingnya melindungi ekosistem laut yang rapuh.Â
Dengan memahami tantangan yang dihadapi laut dan mengambil tindakan konkret untuk mengatasinya, kita dapat memastikan bahwa laut tetap menjadi sumber kehidupan dan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Seperti pepatah Yunani kuno mengatakan bahwa di sepanjang pelayaran laut, informasi dan pelajaran diperoleh, layaknya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Â
Sekarang saatnya tentang bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk melindungi dan menggunakannya dengan bijak. Karena sebagai sebuah Pengingat dari suara paling purba oleh leluhur kita: Jalesveva Jayamahe, di Laut Kita Berjaya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H