Mohon tunggu...
Lita Widyawati
Lita Widyawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

K-Pop and Books enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

"The Moon is Beautiful, Isn't It?" Cara Lain Orang Jepang untuk Menyatakan Cinta

30 Januari 2022   22:45 Diperbarui: 17 September 2022   06:32 238111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LOVE – Halo Minna! Kalian pasti tahu kan cara orang Indonesia pas menyatakan cinta alias nembak si crush bilang apa? Yup, pasti gak jauh-jauh dari:

Dari pertama kali kita ketemu, aku langsung suka kamu. Mau gak jadi pacarku?” kata si terus terang.

Atau, “Aku suka kamu, rasanya nyaman kalau sama kamu. Perasaan kamu ke aku gimana?” kata si soft boy.

Atau juga, “Gue suka sama lo, pokoknya lo harus jadi pacar gue mulai detik ini!” kata si bad boy yang biasanya muncul di novel Teenlit.

Tapi, gimana kalo kita mau menyatakan perasaan lewat cara yang anti-mainstream dan tersirat? Yuk kita bahas!

Kalau kalian sering buka media sosial, pasti pernah kan sekali atau sering lihat frasa ini?

The moon is beautiful, isn’t it?”

Bulan itu indah, bukan?

Ini bukan sembarang kalimat lho. Kalimat ini bisa kita gunakan saat mau menyatakan cinta kepada seseorang tanpa mau berterus terang karena malu atau si dia udah ada yang punya, eh? Yang terakhir gak patut ditiru ya, Minna. Frasa tersebut lagi ngetren banget di jagat media sosial. Tapi, sebenarnya berasal dari mana sih? Terus kalau misalnya posisi kita sebagai orang yang dikirim frasa tersebut dari seseorang, kita harus jawab apa?

Sebenarnya Minna, frasa tersebut aslinya bukan berasal dari negeri barat, namun berasal dari Jepang dan memiliki arti yang sama. Orang Jepang yang kita tahu, mempunyai sifat pemalu dan tidak bisa berterus terang, karena itu mereka menciptakan berbagai ungkapan sebagai pengganti maksud ucapannya. Salah satunya frasa tersebut.

Aslinya, frasa tersebut berbunyi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun