CARA PENULISAN BAB AWAL PADA SEBUAH BUKU
Oleh: Lita TaniaÂ
Identitas Buku
Judul : "How to Write a Children's Book and Get It Published"
Penulis: Barbara Seuling
Penerbit: John Wiley dan Sons Inc., Hoboken, New Jersey.Â
Cetakan: Ketiga 2005
Tebal: 227
      Buku "How to Write a Children's Book and Get It Published" ini menjelaskan mengenai bagaimana cara menulis buku untuk anak-anak dan bagaimana menerbitkannya. Di halaman pertama terdapat ucapan terimakasih dan kata pengantar buku. Lanjut dihalaman berikutnya terdapat bagian satu yang menjelaskan mengenai cara melihat lebih dekat buku anak-anak yang didalamnya terdapat beberapa bab yaitu "Anda, penulis buku anak-anak?, "Apa itu buku anak-anak?" "Ragam buku yang diterbitkan hari ini", "Cara menjadi ahli buku anak-anak", dan "Sejarah singkat buku anak-anak".
      Bagian kedua menjelaskan mengenai pengembangan ide, yang didalamnya terdapat beberapa bab yaitu "Dari mana Anda mendapatkan ide itu? "Sabotase menjadi mudah" "Memperdalam kegiatan menulis atau cara menjadi penulis yang lebih baik." Bagian selanjutnya yaitu bagian tiga membahas mengenai teknis penulisan buku yang didalamnya terdapat beberapa bab yaitu "Menulis buku bergambar" "Menulis buku yang mudah dibaca" "Menulis bab awal buku", "Menulis fiksi", "Menulis non fiksi" "Menulis dalam ayat" dan "Menulis drama".
      Bagian empat menjelaskan mengenai penjualan buku, yang didalamnya terdiri dari beberapa bab yaitu "Siapa yang peduli", "Mengirimkan naskah cerita, dan mempresentasikan kepada penerbit" "Menulis untuk penulis yang juga menjadi ilustrator" dan "Cara menemukan penerbit yang tepat". Bergulir pada bagian lima yang menjelaskan mengenai penerbit impian, yang didalamnya terdapat beberapa bab yaitu "Apa yang dilakukan penerbit?", dan "Bergabung dengan komunitas penulis buku anak". Setelah bagian lima selesai dilanjutkan dengan lampiran daftar buku, ulasan, sejarah sastra anak, kritik sastra anak, referensi, informasi pemasaran, buku ahli sastra anak , layanan studi, dukungan sastra anak, serta contoh judul buku anak lainnya dari berbagai genre. Halaman terakhir dalam buku ini ditutup dengan pembahasan indeks atau penanda.
      Dalam buku tersebut penulis akan mengulas salah satu bab yang ada didalamnya, yaitu bagian 3 bab 10. Bab tersebut akan menjambarkan mengenai cara penulisan bab awal pada buku.
      Paragraf pertama pada bab ini mendefinisikan bab buku sebagai ulasan materi yang terdiri dari beberapa subbab didalamnya. Subbab dalam buku tersebut memiliki kesatuan tema dengan bab utamanya. Bab buku juga dapat dikatakan sebagai sesuatu yang merupakan peralihan topik dari bab satu ke bab yang lainnya. Bab buku ini juga diartikan sebagai sebuah babak.
      Selain itu paragraf pertama juga menjelaskan bahwa buku ini merupakan suatu buku tanpa aturan ataupun format yang kompleks. Alasan itu didasarkan pada buku yang ditunjukkan untuk kalangan penulis dan pembaca yang baru didunia sastra anak. Selain itu buku ini juga sangat mirip dengan buku-buku anak tingkatan menengah lainnya.
      Paragraf berikutnya menjelaskan bahwa buku yang mudah dibaca adalah buku yang menyediakan peralihan topik bagi pembaca yang bergerak dari buku bergambar ke cerita yang lebih kompleks. Dikatakan bahwa bab awal buku mengambil target pembaca di kalangan usia 7 hingga 9 tahun.
      Pembahasan mengenai pembaca bab awal buku dijelaskan secara rinci dalam bab ini. Pembaca yang dimaksud disini merupakan pembaca yang telah menguasai bacaan dasar mereka. Pembaca sudah disajikan dengan cerita yang lebih sedikit, tetapi lebih banyak dan lebih menantang dari buku-buku lain yang termasuk kedalam buku  mudah dibaca. Pembaca yang menjadi target itu belum dapat membaca buku yang memiliki cerita panjang dengan plot rumit. Subjeknya dapat bervariasi. Selama itu masih dalam lingkup sesuatu yang diperhatikan oleh target pembaca. Hubungan dapat dieksplorasi di berbagai banyak tingkatan dengan catatan didalamnya terdapat keterkaitan emosi yang kuat, dan kehalusan plot yang dijaga agar tidak menghasilkan plot rumit. Â
      Bab ini juga membahas mengenai penulisan bab awal pada sebuah buku. Dalam menulis bab awal pada sebuah buku tidak lagi memperhatikan mengenai kesulitan seorang anak yang pertama kali membaca dengan bantuan orang lain, melainkan anak tersebut harus dapat membaca mandiri tanpa bantuan orang lain. Kata-kata dalam bab awal buku ini lebih akrab dan halamannya lebih padat, serta disertai juga dengan adanya sedikit unsur foto didalamnya. Banyak bab pendek yang memperkuat rasa pencapaian. Hal ini dapat memungkinkan anak untuk membaca seluruh bab dalam satu kali proses membaca.
      Paragraf selanjutnya, membahas mengenai unsur-unsur pembangun cerita di sebuah bab awal pada buku. Secara struktural, bab awal pada buku memiliki plot yang sederhana. Ada pemeran karakter yang dimainkan dalam waktu singkat, dan dihadirkan hanya berkisar satu hingga dua hari. Sebuah cerita pada umumnya merupakan hasil dari suatu ide atau situasi tertentu. Cerita dapat dibangun dari sekitaran ide tersebut dengan banyak aksi dan drama, serta dengan subplot yang sederhana tetapi mendalam.
      Dalam bab ini juga dijelaskan mengenai perbedaan plot dengan subplot. Bab ini memberikan gambaran dengan mengambil contoh dari buku "Oh No It's Robert". Plot utama dari contoh tersebut membicarakan tentang Robert yang berjuang untuk memenangkan kontes kelas. Sedangkan subplotnya terlihat pada saat dia mengerjakannya dengan melihat referensi buku-buku di perpustakaan yang identitas penulis bukunya akan diungkap. Dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa plot dengan subplot memiliki keterkaitan yang erat didalamnya. Tidak ada kerumitan ddialamnya.
      Terlepas dari bab singkat dan jumlah kata yang kecil. Bab ini tidak menghindar dari hubungan yang kuat antara emosi didalamnya. Meskipun tidak banyak membicarakan mengenai pengembangan karakter atau deskripsi seperti dibuku pada umumnya. Pembaca disini diharapkan dapat menemukan banyak tindakan dan dialog.
      Dalam bab ini juga dijelaskan bahwa pengalaman sehari-hari untuk anak yang berusia 7 hingga 8 tahun dan keluarga memiliki struktur yang akrab dengan tolak ukur dunia. Orang dewasa masih memainkan peran utama dalam skema hal menjadi orang tua, guru, tetangga, kakek-nenek, dan pengasuh anak. Hal itu dapat ditemukan dari contoh-contoh dalam buku "Oh No, It's Robert" karya Barbara Seuling, "Missing May" karya Cynthia Rylant, Busybody Nora karya Johanna Hurwitz dan Judy Mood karya Megan McDonald
      Saran-saran diatas berlaku untuk semua yang ingin menulis novel kelas menengah. Karakterisasi dan struktur cerita haruslah kuat. Dialog harus halus dan alami. Hal itu kemudian akan disatupadukan agar sesuai dengan penulisan bab awal pada buku. Selain itu, harus menemukan terlebih dahulu mengenai  perbedaan dalam struktur dan bentuk dasar. Meskipun penulisan bab awal pada buku akan menyingkat area tertentu, mengakomodasi berat material terhadap umur dan pengalaman anak dalam membaca.
      Bab ini memberikan gambaran secara detail mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan bab awal pada sebuah buku. Hal-hal tersebut meliputi sebagai berikut.
- Ceritanya cenderung lebih mudah. Hal ini merupakan sebuah langkah untuk pembaca agar mudah memahaminya. Pembaca tidak akan mengalami kesulitan dalam  memahami jenis fiksi tingkat menengah;
- Teks dibagi menjadi beberapa bab yang pendek dan singkat. Sehingga pembaca dapat merasakan pencapaian di setiap babnya;
- Pengalaman sehari-hari seringkali menjadi dasar dalam sebuah cerita;
- Orang dewasa masih berperan penting di dalam cerita;
- Gagasan dramatis tunggal sudah cukup mesikpun terdapat subplot;
- Emosi atau hubungan yang saling berkaitan satu sama lain;
- Penulisan bab awal buku memiliki kosakatanya yang lebih pendek, yaitu hanya 10.000 hingga 20.000 kata.
      Bab ini juga memberikan saran yang baik dalam menulis bab awal. Tujuannya untuk membenarkan seseorang dalam melakukan penulisan bab awal pada sebuah buku. Saran-saran tersebut meliputi sebagai berikut.
- Bacalah bab awal pada sebuah buku. Cari apa latar belakang ide yang melatarbelakanginya sehingga buku tersebut dibuat. Selanjutnya telusurilah siapa dan bagaimana karakter yang diungkapkan dalam bab tersebut. Terakhir analisislah apakah bab awal pada buku tersebut dapat menjadi sebuah buku cerita untuk dibaca oleh anak usia 7-10 tahun;
- Pilihlah salah satu buku yang akan baca. Tulis ringkasan satu subbab dari setiap bab. Tujuannya agar dapat membantu untuk melihat bagaimana plot dikembangkan dalam bab awal di buku tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI