Alhamdulillah, akhirnya giliran saya.
"Dua dewasa, satu anak-anak, Mbak," kataku pada petugas loket.
"Semua Rp. 25.000, Mbak," kata petugasnya.
Lah, kok murah banget, "Sudah termasuk kereta wisata, Mbak?"
"Oh, belum, Mbak. Tiket kereta wisata belinya di dalam museum."
Jyah! Saya memang sudah memegang tiket masuk museum tapi saya harus antri lagi di loket kereta wisata yang ada di dalam museum. Saya mencari suami kok tidak ada. Ternyata suami lagi memarkirkan kembali mobilnya di bawah pohon.
Oh!
Setiap orang yang antri di loket dijatah maksimal membeli empat tiket. Untunglah, saya masih punya rejeki dapat tiket kereta wisata.
Tak Kalah Indah dengan Eropa
Setelah sekitar 1,5 jam menunggu sembari keliling museum dan berfoto-foto, kereta wisata pun datang juga. Saya penasaran dengan bentuknya. Saya kira saya bakal naik kereta uap ternyata bukan.