Mohon tunggu...
Lita Lestianti
Lita Lestianti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ibu rumah tangga

No culture, No Future!

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Lupa yang Menyenangkan

23 Mei 2018   00:09 Diperbarui: 23 Mei 2018   08:46 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Sore tadi ketika saya ke swalayan dekat rumah saya membeli kurma dan susu formula untuk anak. Setelah selesai berbelanja, saya pun antri di kasir.

Saya melihat seorang bapak-bapak dan anak kecil, sepertinya bapak-bapak ini adalah kakeknya. Sang anak sepertinya bayi berusia delapan  bulan.

Ternyata mereka membelikannya es krim. Sang kakek pun memberikan pada cucunya. Tiba-tiba saya melihat si bapak mengigit es krimnya.

"Loh! Lupa kalau ini puasa," katanya sambil melihat ke arah ku dan para pembeli yang lihat.

Aku terkekeh. Kok bisa saja sih bapaknya kalau lupa lagi puasa.

"Piye iki? Tak telan opo piye?" Tanyanya lagi sambil melihat ke arah kami. Ekspresinya biasa saja.

Loh, ternyata belum ditelan. Masih di dalam mulut. Ealah, Pak, kalau masih di dalam mulut ya dikeluarkan, Pak, kan belum sampai tenggorokan. Jadi seperti mencicipi makanan asal tidak masuk dalam tenggorokan jadi belum batal, batinku dalam hati.

Ekspresi bapaknya seperti tidak ada merasa bersalah sama sekali.

"Yowes, tak telen ae. Wong nggak sengaja," ucapnya lagi innocent seolah tak ada penyesalan. Saya kaget. Kalau itu namanya sengaja menelan, Pak. Haha. Ada-ada saja.

Sepanjang perjalanan aku masih terkekeh-kekeh mengingat wajah bapaknya yang innocent. Wah, itu sih namanya lupa yang sangat menyenangkan! Hayo, ngaku, siapa diantara rekan Kompasiana, pernah lupa lagi puasa trus makan tapi kemudian lupa?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun