Mohon tunggu...
Lita Chan Lai
Lita Chan Lai Mohon Tunggu... Freelancer - Semangat Jiwa

---hanya perempuan biasa--- menyukai petualangan alam terbuka,traveling, aktif dikegiatan pecinta alam, senang bersosialisasi dan suka menyimpan buku dibawah bantal.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Gak Sabar Ingin Merasakan LRT Jabodebek

20 Februari 2019   23:04 Diperbarui: 20 Februari 2019   23:06 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4.       London

LRT London mengangkut penumpang di pusat kota London ke kota-kota di luar London. Masyarakat di pinggiran kota London dapat dengan mudah dan cepat mengakses  ke pusat Kota London. Penumpang yang di angkut 3.4 miliar per tahun , sama dengan setengah populasi dunia. LRT melayani 270 stasiun , ada 11 rute dengan panjang jalur rel 250 mil, 52 berada diatas tanah.

5.       Madrid

LRT Madrid terdiri atas  294 km jalur KA dan 300 stasiun ditambah 386 km jalur kereta komuter yang melayani pinggiran kota. Total menjadi 21 line dengan 396 stasiun di sepanjang jalan. LRT Madrid melayani 2 juta penumpang per hari., padahal jumlah penduduk Madrid hanya 6,5 juta. LRT Madrid memiliki eskalator terbanyak didunia ( 1.656 eskalator). Di salah satu stasiun ada museum arkeologi yang berukuran 200m2. Jumlah karyawan 7.500 orang.

6.       Malaysia

Sama dengan Indonesia, Malaysia menjadi LRT untuk memngurangi kemacetan. Ada 79 stasiun KA untuk LRT dan Monorail, 1/3nya mencakup Kuala lumpur sisanya ditempatkan di koridor utama dalam greater KL Barat dan Barat Daya yang mengarah ke pintu masuk kota. LRT menjadi tulang punggung sistem transportasi umum Kuala Lumpur. Tiga jalur kereta api yang ada saat ini membawa 450.000 orang perhari. Frekuensi headway 3-5 menit selama jam sibuk.

7.       Canada

Memiliki interior dengan ruang untuk penumpang berkebutuhan khusus

8.       Denmark

Dibeberapa kota terdapat troli depan untuk membawa sepeda, sangat berguna pada musim panas  saat banyak penumpang membawa sepada. Namun metode pengguna troli ini memiliki keterbatasan kecepatan operasional. 

Hal ini masih menjadi perdebatan safety advisor, karena tidak ada alat deteksi keamanan pada troli tersebut. LRT Denmark Sangat nyaman bagi penumpang Difabel, karena aksesibilitas ke platform memiliki kesenjangan horizontal dan vertical antara lantai dan platform tidak melebihi 0-50 mm.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun