Mohon tunggu...
Liliek Suharto
Liliek Suharto Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang pengusaha muda. Aktif sebagai blogger dan marketer online.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kesalahan Fatal dalam Berwirausaha Ini Wajib Kamu Hindari

26 April 2016   22:13 Diperbarui: 27 April 2016   04:03 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang pengusaha harus memiliki mental untuk memecat orang, tentu saja dengan alasan yang bisa dipertanggungjawabkan. Jika tidak tegaan, kerugian lebih besar akan menimpa perusahaan. Mimpi buruknya perusahaan bangkrut dan karyawan lain yang tidak berdosa akan terkena imbasnya.

Intinya lebih baik memecat orang yang layak untuk dipecat, daripada mengorbankan mereka yang benar-benar bekerja dengan baik dan berkontribusi positif untuk perusahaan.

4. Tidak tegas

Jadi Leader di bisnis milik sendiri tentu saja memberikan kita power lebih. Termasuk kewenangan untuk mengambil kebijakan atau keputusan. Jika kamu tidak bisa tegas terhadap keputusan yang telah diambil, orang-orang di perusahaan akan banyak yang melanggar. Bahkan ada yang berani mengulanginya berkali-kali.

Tegaslah terhadap diri sendiri dan juga pada karyawan. Hal ini akan menjadi panutan positif bagi mereka. Dengan demikian, kamu akan dihormati dan disegani sebagai pemimpin.

5. Menyatukan uang pribadi dengan uang perusahaan

Ini sangat fatal. Uang perusahaan bisa terpakai tanpa disengaja untuk keperluan pribadi. Sehingga tidak terasa saldo perusahaaan tiba-tiba menjadi nol. Bisnis kita akan cepat bangkrut.

Sebaiknya pisahkan pengelolaan keuangan pribadi dengan perusahaan. Jangan mentang-mentang bisnis milik sendiri, sehingga seenaknya dalam keuangan. Simpan keuangan di rekening tabungan yang berbeda.

Pisahkan gaji kamu sebagai owner bisnis dari pemasukan, dengan jumlah sewajarnya saja. Jangan sampai mengambil uang perusahaan, kecuali jika terdesak. Tapi jangan lupa harus dikembalikan.

6. Tidak disiplin

Semakin toleran, maka kita akan semakin menjauh dari tujuan yang ingin dicapai dalam bisnis. Disiplin bagi seorang pebisnis adalah hal wajib yang harus diutamakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun