"Besok ajak cucu-cucuku ke sini. Ibu kangen mereka. Pasti mereka sudah besar-besar dan lucu-lucu," kata ibu perlahan. Air mata ibu menetes perlahan di pipi keriputnya.
"Ya, Bu. Insyaallah besok saya bawa mereka mengunjungi Neneknya," jawab suamiku.
Tiba-tiba mas Arif menepuk pundak suamiku. Suamiku mendekat dan mereka berpelukan erat. Ibuku tersenyum bahagia. Air mata kembali mengalir di sudut matanya.
"Terima kasih sudah menjaga Ranti dengan baik. Sering-sering main ke sini, Ibu akan sangat bahagia," kata mas Arif.
Ma Hasim menganggukkkan kepalanya. Ibu menatap keduanya dengan senyum bahagia.
Terima kasih, Suamiku. Kau telah mampu menaklukkan ego ibuku dengan kelembutan cinta. Semoga kita bersama sampai jannah-Nya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H